Pembahasan Biaya Haji antara Kemenag dan DPR Deadlock Lagi


JAKARTA (Jawa Pos) – Pembahasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) antara Kementerian Agama dan DPR kembali gagal menghasilkan kesepakatan alias deadlock. Rapat yang berlangsung hingga tadi malam itu gagal mencapai kata sepakat soal biaya haji.

Parlemen mengestimasikan BPIH harus dikurangi Rp 5 juta-Rp 6 juta dari tahun lalu yang rata-rata Rp 35 juta. “Prinsipnya, kami masih ingin turun. Kami tidak akan tergesa-gesa untuk menyepakati,” ujar Ketua Komisi VIII DPR Abdul Kadir Karding setelah memimpin rapat panja BPIH di gedung DPR tadi malam (15/6).

Dalam rapat lanjutan, disepakati biaya penerbangan diturunkan dari USD 1.779 menjadi USD 1.728 atau turun USD 51. Namun, menurut dia, penurunan itu diupayakan lebih besar lagi, yakni USD 55-USD 60. “Selain itu, pengurangan lebih besar dimungkinkan untuk komponen biaya tidak langsung atau indirect cost,” tutur politikus PKB itu.

Perbedaan pendapat antara DPR dan Kemenag juga terjadi pada subsidi perumahan (penginapan). DPR ingin subsidi dinaikkan dan harga perumahan dipatok USD 2.500. Tetapi, Kemenag tetap bertahan pada harga USD 3.000.

Soal pemangkasan indirect cost, DPR menyatakan sulit menyepakati sebagian besar poin yang diajukan oleh Kemenag. “Di antara tujuh lembar komponen biaya, baru satu lembar yang sudah oke. Besaran yang lain harus dikurangi lagi,” ujar dia.

Walaupun jadwal penentuan BPIH molor, Karding menegaskan bahwa hal itu tidak akan mengganggu persiapan pelaksanaan haji. Sebab, pemerintah lebih dulu menuntaskan biaya sewa maktab atau pemondokan haji. DPR bakal bertahan sampai biaya haji diturunkan Rp 5 juta-Rp 6 juta.

Para wakil rakyat mengupayakan jamaah haji tahun ini mendapatkan dobel kenikmatan, yakni pelayanan yang meningkat dan biaya haji yang murah. “Paling lambat, Juni ini kami harap sudah bisa selesai. Besok (hari ini, Red) kami rapatkan lagi deadline baru penetapan BPIH,” kata dia.

Menag Suryadharma Ali mengatakan sudah membahas BPIH dari aspek biaya penerbangan dengan matang. Penurunan biaya penerbangan masih dimungkinkan. Tapi, persentase dan nominalnya belum bisa diumumkan. “Jika tidak ada optimalisasi, BPIH masih bisa dipastikan turun,” tuturnya.

Dia kembali menyampaikan prestasi Kemenag tentang pemondokan haji. Jika pada 2009 pemondokan terjauh mencapai 7 km, tahun ini jaraknya hanya 4 km. Selain itu, untuk penyelenggaraan haji tahun ini, pemondokan di ring I sekitar 60 persen dan ring II 40 persen. “Itu berarti pelayanan sudah meningkat,” terangnya.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *