Pemasaran Produk Mainan Indonesia di PLBN, Pameran


Pemasaran Produk Mainan Indonesia di PLBN, Pameran

dilaporkan: Setiawan Liu

Atambua, 1 Agustus 2023/Indonesia Media – Produk mainan Indonesia masih sangat dibutuhkan di perbatasan Republik Indonesia (RI), salah satunya desa Motaain, Atambua di Kab. Belu, Provinsi NTT dengan Timor Leste mengingat industrinya baru hanya sekitar 10 persen. Produk mainan PT Jaya Makmur di display di lokasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, wilayah perbatasan RI – Timor Leste sudah berlangsung sejak 25 Juli 2023 yang lalu. Event Atambua International Expo di PLBN Motaain diselenggarakan oleh Kantor Bea Cukai Atambua, dengan jumlah pelintas batas sekitar 150 orang per hari. “Catatan dari keimigrasian (Kementerian Hukum dan HAM/Kemenkumham), ketika perbatasan dibuka sekitar jam 8 pagi, sampai ditutup, ada sekitar 150 orang melintas (perbatasan),” petugas PLBN Motaain mengatakan kepada Redaksi.

Atambua International Expo diyakini menghubungkan eksportir dan UMKM Kabupaten Belu serta mendorong peningkatan ekspor melalui PLBN Motaain. Atambua International Expo dihadiri oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Timor Leste, Duta Besar Nigeria untuk Indonesia, Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor, Direktur Fasilitas Kepabeanan, Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Bali NTB dan NTT, Bupati Belu beserta Wakil Bupati Belu, Ketua Kamar Dagang Timor Leste, Pimpinan Direktur Alfandega Timor Leste, Kepala Kantor Bea Cukai Atambua, Kepala Imigrasi Atambua, Kapolres Belu, Administrator PLBN Motaain, para pimpinan Forkopimda di Kabupaten Belu, serta perwakilan UMKM di Indonesia dan Timor Leste. “Pengunjung (display mainan Indonesia di PLBN), ada orang tua, anak-anak. Mereka yang selama ini melintas batas, dan mulai tertarik dengan produk Indonesia,” kata petugas tersebut.

 

Di tempat berbeda, Asosiasi Mainan Indonesia (AMI) masih mengandalkan produk mainan dengan harga terjangkau, tapi kualitas tidak terlalu rendah. Produsen mainan Indonesia juga optimis dengan peluang ekspor. Salah satu agenda utama ke depannya, yakni the international toy fair in Nuremberg/Germany Januari 2024 mendatang. “Perusahaan trading asal Tiongkok juga baru minta katalog kami untuk pameran di Nuremberg. Sehingga kami sangat yakin, kami bisa ekspor mulai tahun depan. Sebetulnya kami sudah mulai, tapi masih tahap awal. Volume (ekspor) juga belum besar karena perlu adaptasi sambil pelajari cara pemasaran yang efektif,” kata pengurus AMI bidang hubungan internasional, Meiling Zhang kepada Redaksi. (sl/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *