Partai Nasdem Targetkan Masuk Tiga Besar Pemilu 2014


Jakarta – Nasional Demokrat ( NASDEM ) yang sebelumnya dikenal sebagai sebuah organisasi kemasyarakatan (Ormas), nampaknya mulai optimis untuk merubah arah menjadi Partai Politik yang siap berlaga dikancah Pemilihan Umum (Pemilu)  2014 mendatang, target pencapaian Partai Nasdem kedepan adalah memenangkan Pemilu 2014.

“Targetnya, kita memenangkan Pemilu 2014, kalau menjadi pemenang berarti harus berada di urutan 1,2, dan 3, itu target kami, dan kami optimis untuk bisa mencapai itu,” Kata Wakil Ketua Partai Nasdem Sugeng Suparwoto, dalam acara jumpa pers persiapan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) sekaligus Deklarasi Partai Nasdem. di Jakarta. Minggu (24/07).

Rencananya, dalam deklarasi dan rakornas yang akan diikuti pengurus partai dari tingkat pusat hingga daerah di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, 26-27 Juli 2011 nanti, akan diisi dengan orasi kebangsaan oleh mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid dan diskusi bertema ‘Roadmap Politik Indonesia’

Menurut Sugeng yang juga sebagai ketua panitia pelaksana Deklarasi dan Rakornas Partai Nasdem, saat ini Partai Nasdem sudah membentuk kepengurusan di 33 propinsi bahkan hingga di tingkat kecamatan di pulau-pulau terluar di Indonesia.

“Bahkan seperti Miangas dan Marore sudah ada perwakilan kita,” tambahnya.

Diungkapkan Sugeng, kekuatan massa pendukung Partai Nasdem hingga sekarang, sudah terdata sekitar 1 Juta orang, hal itu terbukti dari jumlah kartu tanda anggota partai dan antusias masyarakat untuk terlibat dalam kepengurusan partai, baik di tingkat pusat, propinsi, kabuparen/kota, kecamatan hingga desa.

“Jumlah ini masih akan terus bertambah lagi pada masa-masa yang akan datang, dari formulir yang kami sebarkan, 85 persen tercapai. Ini luar biasa,” ungkapnya.

Pada saat membentuk kepengurusan di setiap tingkatan, Partai Nasdem tidak mengalami kesulitan, oleh karenanya, Partai Nasdem telah membentuk kepengurusan di seluruh propinsi, kabupaten, dan kecamatan.

“Kita sudah 100 persen di setiap tingkatan, artinya itu sudah memenuhi syarat verifikasi parpol sesuai peraturan Kemenkumham yang mensyaratkan kepengurusan 100% di tingkat nasional, 75% di tingkat provinsi, dan 50% di tingkat kecamatan. Bahkan di desa,” jawab Sugeng.

Partai Nasdem Bebas Kader Koruptor

Melihat situasi hukum di Indonesia terkait kasus-kasus Korupsi oleh elit politik partai, Partai Nasdem dengan tegas menyatakan, tidak akan menerima calon kader yang tersangkut kasus, khususnya korupsi karena ini sebagai satu tujuan kami dalam konsep Restorasi.

“Ketika menjadi kader, calon harus menandatangani pernyataan telah keluar dari partai lain, tidak pernah tersangkut kasus kriminal hukum, khususnya korupsi, karena kami membawa tagline anti korupsi dan itu satu dari konsep Restorasi yang diusung Partai Nasdem” pungkasnya.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *