Ketum Gerindra Prabowo Subianto dikabarkan menelepon senior Golkar Luhut Binsar Pandjaitan yang berada di Washington, DC. Kedua elite partai itu pun tampak akrab sebulan belakangan ini.
Awal mula keakraban kedua orang ini saat keduanya bertemu di Grand Hyatt Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (6/4/2018). Kasak-kusuk, keduanya rupanya sempat membicarakan Pilpres 2019. Luhut mengaku menyetujui rencana Prabowo untuk nyapres kembali.
Dari pertemuan di hotel, hubungan Luhut dan Prabowo menjelang Pilpres 2019 tak putus. Saat Menko Kemaritiman itu berada di Washington, DC, Amerika Serikat, Prabowo menelepon Luhut. Luhut dan Prabowo merupakan teman lama, juga pernah menjadi rekan bisnis.
Luhut mengatakan memang berteman lama dengan Prabowo. Apalagi Luhut dan Prabowo sama-sama mengawali karier di bidang militer.
“Kan kami berteman sejak saya pangkat kapten dia pangkat letnan. Jadi itu biasa (saling telepon),” kata Luhut di kantor IMF, Washington, DC, Jumat (20/4/2018).
Isi perbincangan dua orang itu pun tak diketahui. Mereka mengaku kegiatan teleponan itu adalah hal yang lumrah dan wajar. Menurutnya, tak ada yang perlu dibesar-besarkan.
“Kok telepon saja jadi isu. Biasa kan, kalau saya ada perlu, dia saya telepon, kalau dia ada butuh saya, dia yang telepon. Biasa saja,” ungkap Luhut.
Lantas apa yang dibicarakan oleh dua petinggi parpol tersebut? Apakah keduanya punya rencana pada Pilpres 2019? ( Dtk / IM )
waspada saja, jangan-jangan bergandengan untuk Menjatuhkan Jokowi, itu namanya Serigala di kandang Domba
sebenarnya tidak ada masalah karena itu hak privacy seseorang tapi yang kita sesalkan kok bisa bocor sampai ke media, cuma telponan aja ..ribet betul indonesia ini…ada aja