Menparekraf Kebut Pemulihan Pariwisata yang Terpuruk Akibat Pandemik


Menparekraf Kebut Pemulihan Pariwisata yang Terpuruk Akibat Pandemik

dilaporkan: Setiawan Liu

Jakarta, 14 Januari 2021/Indonesia Media – Belum sebulan dilantik, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno kebut pembangunan sektor pariwisata yang terkena dampak langsung pandemic covid serta tetap melanjutkan program yang sudah dikerjakan oleh menteri sebelumnya, Wishnutama. Program pengembangan lima destinasi wisata super prioritas yang disaring dari program 10 Bali baru tidak lepas dari perbaikan dan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana dasar, pengelolaan teknis, promosi. Sebagaimana lima destinasi wisata super prioritas, yaitu Mandalika (Prov. Nusa Tenggara Barat/NTB), Danau Toba (Sumatera Utara), Likupang (Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara), Candi Borobudur (Kab. Magelang, Jawa Tengah), Labuan Bajo (Kab. Flores, Nusa Tenggara Timur/NTT). “(pemulihan pariwisata akibat pandemic) terutama untuk Danau Toba, ada kawasan dengan dermaganya, yakni Parapat. Kondisi (pembangunan) sudah 90 persen. Pembangunan gerbang parapat, penataan inovasi terpadu, ruang terbuka public, penataan kawasan Tomok (sebuah desa kecil yang terletak di pesisir timur Pulau Samosir) dikebut. Sarana lain yakni Tomok merupakan pembangunan infrastruktur yang totalitas. Danau Toba sebagai destinasi super prioritas, (infrastruktur, sarana prasarana) harus yang berkualitas juga,” kata Menparekraf Sandiaga Uno pada Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI.

 

Kemenparekraf menilai perlunya kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk dengan Komisi X untuk pemulihan sektor pariwata di tengah pandemic covid. Inovasi serta partisipasi para stakeholders sangat relevan di tengah upaya penyiapan destinasi super prioritas. Hanya dalam kurun waktu satu tahun, pemulihan dan pengembangan sektor pariwisata Indonesia harus tercapai. “Semua (upaya) perlu inovasi, mulai dari (pengembangan) paket wisata, accessibility, produk. Kemenparekraf berkolaborasi untuk pembangunan infrastruktur, up to date. Pembangunan infrastruktur Danau Toba, terutama kaitan dengan pak Sofyan Tan (anggota Komisi X daerah pemilihan Medan, Sumut), kami berinovasi yang futuristic,” kata Sandiaga

 

Sementara itu, Sofyan Tan mengapresiasi Menparekraf, mengingat bergerak cepat untuk pencapaian program kerja kementerian yang dipimpinnya. Kendatipun belum satu bulan dilantik, tetapi Menparekraf sudah langsung meninjau destinasi super prioritas Danau Toba. “Mengamati apa yang disampaikan Mas Menteri (Sandiaga), kami bangga. Karena baru dilantik, seolah-olah sudah memahami apa yang menjadi hambatan pengembangan pariwisata. Mas Menteri sudah turun ke lapangan setelah dilantik, sempat mengunjungi Danau Toba,” kata Sofyan Tan. (sl/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *