Hingga kini Mabes Polri belum berhasil menemukan paspor asli tersebut
.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia akan berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk mencari paspor asli yang diduga milik Gayus Tambunan, yang berkebangsaan Guyana. Paspor itu atas nama Yosep Morris yang diduga Gayus Tambunan.
Kepada wartawan yang menemuinya Selasa malam, Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, di Kantor Kemenkumham, menuturkan bahwa hingga kini Mabes Polri belum berhasil menemukan paspor asli tersebut.
Tapi dia memastikan bahwa paspor itu memang ada. “Memang ada. Artinya dokumen, bukti dari paspor itu kita punya. Tapi kita belum bisa memastikan kebenarannya. Karena aslinya sampai saat ini tidak di tangan kita,” kata Patrialis.
Dalam fotokopi paspor yang ditemukan, Patrialis mengatakan Gayus tidak menggunakan nama asli. Foto yang digunakan berbeda dengan foto paspor Gayus yang menggunakan nama Sony Laksono.
“Namanya di situ ditulis Yoseph Morris. Kalau Milana, Ana Morine,” jawab Patrialis.
Patrialis menduga, paspor itu dibuat sekitar akhir 2009 atau awal 2010. Namun belum diketahui apakah paspor Guyana itu sudah digunakan Gayus dan Milana.
Kemenkumham dan Mabes Polri belum mengetahui di mana paspor itu dibuat, apakah di dalam atau di luar negeri. Belum diketahui juga apakah sindikat yang membuat paspor Guyana itu sama dengan sindikat Gayus sebelumnya.
Apakah Kemenkumham sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri terkait pengusutan kasus paspor ini ke Guyana? “Koordinasi iya, tapi Menlu juga tidak mungkin ke negara orang, buat apa,” jawab Patrialis
Related Posts
