Mengenal Sally Zhe Wang, Wanita yang Disangkutkan dalam Perceraian Bill Gates


Mengenal Sally Zhe Wang, Wanita yang Disangkutkan dalam Perceraian Bill Gates

Oleh: Anthony Hocktong Tjio

Gambar dari sohu

Perceraian perkawinan itu biasa di jaman sekarang, terutama di negara Amerika yang tidak perlu banyak alasannya, yang terakhir ini terjadi pada pasangan salah satu orang yang terkaya di dunia, boss Microsoft Bill dengan Melinda Gates, menjadikan pemberitaan yang heboh.

Pada tanggal 3 Mei minggu lalu, sekonyong-konyong tampil di akun Twitter Bill Gates, yang mengumumkan bahwa mereka, Melinda French Gates dan Bill Gates memutuskan untuk mencari jalan penyelesaian perkawinan yang sepanjang 27 tahun, karena sudah gagal dalam segala upaya perbaikan hubungan yang menyusahkan mereka selama itu. Masing-masing hendak menempuh jalan penghidupan baru mereka. Bill berusia 65 tahun, sedangkan Melinda, 56 tahun, dengan kekayaan sebesar US$130-140 milyar.

Kebanyakan perceraian itu dikarenakan adanya seorang wanita lain di antaranya. Sekejab itu juga, muncullah gosip yang menggemparkan di sosial media, memang ada seorang wanita muda yang tersangkut diantara perkawinan mereka.

Sally Zhe Wang. (gambar weixin)

Wanita itu adalah penterjemah bahasa dalam Yayasan Dermawan Bill dan Melinda Gates, yang sejak bulan Maret tahun 2015 sudah bekerja di sana, namanya Sally Zhe Wang, usia 36 tahun, wanita yang bagaikan berlian dengan 3 “c”: cerah, cerdas dan cantik.

Pramgari Sally Zhe Wang. (gambar parkbbs)

 

Pilot Sally Zhe Wang. (Gambar inf.news)

Tidak banyak yang sudah terungkap, kecuali 5 hal yang menunjukkan kecermelangan latar belakangnya.

Penterjemah profesional. Semenjak menjabat penterjemah bahasa di dalam lembaga Institut Pembelajaran Internasional Monterey di tahun 2012, selama 9 tahun terakhir telah menunjukkan kecakapan profesinya. Pada tahun 2013 memasuki pintu gerbang lembaga Konferensi TED (Technology, Entertainment, and Design), yaitu kumpulan ceramah tahunan yang diselenggarakan secara bebas melalui online dalam bidang-bidang pengetahuan. Di sana Zhe Wang bertanggung jawab sebagai pimpinan mengorganiser penterjemahan ceramah tersebut ke dalam berbagai bahasa, seperti bahasa Mandarin, Prancis, Jerman, Jepang, Korea, Rusia dan Spanyol. Selain sudah bekerja untuk Bill Gates, masih juga menjabat penterjemah langsung dalam kuliah-kuliah di fakultas MBA Universitas Yale dan fakultas ekonomi Harvard.

Pendidikan. Lulusan S1 bidang ekonomi dan administrasi perusahaan pada tahun 2007, di Universitas Brigham Young di Provo, Utah. Lulusan S2 bidang penterjemahan pada tahun 2013, di Middlebury Institute of International Studies di Monterey, California.

Poliglot. Fasih dalam 7 bahasa, Mandarin, Cantonese, Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman, dan Jepang yang menjadikannya seorang penterjemah yang unggul.

Penampil kesenian. Selain pandai dalam bahasa dan perekonomian, juga mengajar sebagai guru main piano dan pencipta tari-tarian.

Pengalaman kerja. Sewaktu masih berkuliah, usaha pertamanya adalah membuka satu restoran Four Seasons Hot Pot and Dumpling dari tahun 2006-2008 di Provo, Utah. Dalam curriculum vitae terbaru di tahun 2020, menyatakan dirinya mepunyai gelar master di bidang international relation dan conference interpreter, menjabat supervisor pramugari penerbangan international Delta Airlines dan pilot cadangan Delta Airlines, berkedudukan CEO perusahaan penterjemah Lexilink di Amerika yang memegang kontrak jangka panjang dengan fakultas ekonomi Harvard, fakultas kedokteran Harvard, Universitas Cambridge, Amazon, Microsoft, Bill & Melinda Gates Foundation, Boeing, Carter Center, dan Asian Financial Cooperation Association (AFCA).

Kejutan kabar wanita ini disangkutkan dalam masalah kekeluargaan Bill dan Melinda Gates, segera menggegerkan sosial media Weibo dikalangan kawan-kawannya di China, karena Zhe Wang yang sering menceritakan pekerjaannya dan pengalamannya di antara Bill dan Melinda Gates, hanya dalam segi profisi sebagai penterjemah untuk Yayasan Dermawan mereka, tetapi tidak pernah menyinggung hubungan pribadi di dalam akunnya.

Semalam itu juga akun Weibo “Penterjemah Wang Zhe” tersebut kebanjiran pertanyaan kawan-kawannya yang tidak bisa percaya pada kebenarannya. Ada bekas sejawatnya yang menyatakan bahwa setahunya Zhe ini adalah wanita bersih dan patut dia kaguminya, tak mungkin dia bisa tersangkut dalam hal itu, dia semata-mata hanya penterjemah mereka saja. Orang kaya bercerai, menyangkut pembagian harta yang bagaikan melon besar, haruskah mengambil korban seorang wanita Tionghoa yang tidak berdosa, perlu mencari sumber dari hoax tersebut, supaya bisa dituntut hukum.

Zhe Wang yang bersangkutan itu ternyata tenang-tenang saja, tidak menjawab ya atau tidak kebenarannya, menyebarkan tanggapannya dengan prakata yang seiring filsuf Tionghoa, “…sebenarnya saya menganggap gosip yang tidak berdasar ini bisa sirep sendirinya, tidak usah ribet ditanggapi, siapa nyana dalam 24 jam saja bisa ngacao liburan saya membaca buku, sangat berterima kasih atas perhatian kalian, janganlah membuang waktu di dalam hoax, nikmatilah liburan Hari Buruh ini, maklumilah sebagai wanita lajang harus mencari jalan keluar sendiri, disini tidak ada melon, tenang-tenanglah tidur saja…”

Begitupun, pengacara hukum Wang sudah mengumumkan kepada yang bersangkutan untuk segera menghapus segala pelaporan yang tidak benar, dan bagi siapapun yang meneruskan hoax mengenai dirinya, bakal dituntut di muka hukum.

Begitupun puluhan youtuber bermunculan memberikan penafsiran masing-masing, menganalisa sebab musabab perceraian yang bisa menjadi sejarah ini.

Perceraian antara Bill dan Melinda boleh dikatakan sangat mendadak, sampai 2 bulan sebelumnya di bulan Maret juga tidak pernah ada aba-abanya.

Apa penyebab sebenarnya perceraian ini?

Tentunya yang populer disebabkan adanya wanita cantik dan muda yang menyebabkan Bill tergila-gila. Seperti halnya, ada banyak di kalangan orang-orang terkaya di dunia yang tertarik pada wanita Tiongkok, diantaranya mogul penerbitan Rupert Murdoch, boss Facebook Mark Zuckerberg, pendiri Google Sergei Brin, pada beristrikan wanita Tionghoa. Untuk Bill Gates sekarang disangkutkan dengan penterjemahnya, Sally Zhe Wang, menjadi letusan kembang api yang sangat ramai, tetapi sudah di sangkal oleh wanita itu sendiri.

Qiang Lin Mei. (gambar Beijing Foreign Study University)

Mungkinkah ada wanita lain? Sukar dipercaya, memang ada rumor begitu, wanita Beijing yang bernama Qiang Lin Mei, pemegang saham universitas bahasa asing dan partner investasi Bill Gates, malah dikabarkan karena sudah hamil sehingga Melinda terpaksa harus mencerai Bill. Sekali lagi belum jelas kebenaran kabar ini.

Sejak bulan Maret yang baru lalu, Bill dan Melinda sudah mulai membicarakan perceraian mereka dengan seksama, sudah secara damai membagi-bagi kekayaan yang di bangun bersama selama 27 tahun ini, dimana saham Coca Cola, rumah mewah mereka dengan koleksi barang antik dan seni yang mahal-mahal sudah diserahkan kepada Melinda.

Anna Windlad, pacar Bill Gates sejak 1984. (gambar getty)

Rupanya perceraian itu bukan dari dasar adanya wanita lain yang bersangkutan, dasarnya Melinda sangat toleran pada bekas kekasihnya Bill yang dulu-dulu, di antaranya adalah Ann Winblad yang sudah berusia 70 tahun. Sejak perkawinan mereka di bulan Januari tahun 1994, selama 26 tahun setiap tahunnya merayakannya kecuali tahun ini, Bill selalu memuji Melinda adalah istri pilihannya yang jitu, karena selama itu memperbolehkan Bill tetap berhubungan rekat dengan mantan kekasih, Ann Windlad tersebut. Selain itu, Bill sering diundang pesta teman yang bernama Jeffrey Epstein, yang tidak disenangi Melinda, karena berkali-kali menghadiri pesta bugil yang diselenggarakan oleh Jeffrey dan kawan-kawan.

Teori lain yang diperkirakan lebih masuk akal, adalah Melinda sudah tidak lagi bisa tahan sikap super-ego Bill yang hendak menguasai dunia ini.

Bersama mendirikan yayasan dermawan Bill & Melinda Gates Foundation dengan dana sebesar US$3 milyar, selain banyak memberikan sumbangan demi penemuan tekno baru untuk kesejahteraan manusia, juga banyak menginvestasikan dananya sejak tahun 2016, membeli lahan pertanian seluas 242,000 hektar yang tersebar di 16 negara bagian, menjadikan tuan tanah yang terbesar di Amerika, juga di India.

Bill Gates map. (gambar dari sustainable investment)

Mengapa? Katanya sekedar investasi yang paling baik dan tidak bisa merugikan, lahan pertanian yang ditelantarkan, tidak diolah maupun ditanami malah mendapatkan peringanan dan tidak perlu bayar pajak tanah, apalagi di dalam pemerintahan Joe Biden sekarang, juga diberi uang tunjangan untuk tanah-tanah pertanian tersebut, menjadikannya lebih kaya lagi.

Dari tingkah laku Bill Gates terungkap keinginannya menguasai dunia, dari mengendalikan agrikultur menguasai supply pangan dunia di kala kemudian, bisa merupakan pikiran yang langkah, nanti ditahun 2050an.

Dari wawasannya terhadap perubahan cuaca global yang memanas, banyaknya kekurangan gizi dan pangan di negara-negara Afrika, penyebaran nyamuk penyebab demam berdarah, dan adanya serangan wabah hama belalang yang melanda Asia dan Afrika baru-baru ini. Bertekad menemukan teknik biologis baru, secara manipulasi DNA untuk jalan mengatasinya.

Di India ketipu dalam proyek penemuan “Golden Rice”, yaitu mencangkokkan wortel ke dalam beras untuk mencegah kanak-kanak yang kekurangan vitamin A, tanpa menyadari bahwa tidak kekurangan wortel yang bisa langsung dimakan begitu saja di Asia maupun dimana saja. Di Afrika tersangkut masalah mengadakan pembasmian nyamuk tanpa izin negara, menyebarkan jutaan nyamuk jantan yang telah diubah DNA sehingga tidak bisa berkiak lagi. Di China tersangkut percobaan mengubah DNA embrio manusia, sehingga sepasang bayi terlahir dengan DNA baru yang mungkin turun temurun, hal pelanggaran etika ilmiah yang dicelah dengan keras.

Memang perceraian di Amerika tidak memerlukan banyak alasan, satu diantara perkawinan di Amerika berakhir perceraian, cukup dengan satu alasan “Irreconcilable Differences”, perbedaan yang tidak bisa diperbaiki, yang juga disebut hukum perceraian lelaki, hal mana yang dinyatakan oleh Bill Gates dalam pengumuman sederhana di akun Twitter, untuk mengakhiri perkawinan yang sepanjang 27 tahun. Di belakang itu sudah terjadi perselisihan yang telah mengumpul bertahun-tahun, dengan daya upaya sebesarnya Melinda bercoba memperbaikinya, namun akhirnya sudah cukup Melinda bersabar dan menerima sikap super-ego suaminya tersebut, berakhirlah perkawinan mereka, untuk masing-masing bisa memulai kehidupan baru dengan kedamaian hati.

Apapun alasannya, kebenarannya masih belum bisa dipastikan, namun jika angin enggan meniup, manakan pokok mahu bergoyang, mulut buaya payah ditutup, tak terlawan sukarnya simulut orang, kutipan dari Mazwar Johar.

Monterey Park, 10 Mei 2021.( HT / IM )

 

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *