Delapan pengusaha Indonesia turut dalam program Indonesia Health Fund bersama bos Microsoft, Bill Gates. Dalam program amal untuk kesehatan ini, masing-masing dari mereka menyetorkan dana sebesar US$ 5 juta.
Menurut Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi, total dana sebesar US$ 40 juta itu akan ditambahkan dengan duit dari Bill and Melinda Gates Foundation senilai US$ 40 juta. Dana sebesar US$ 80 juta (Rp 900 miliar) ini akan diberikan kepada organisasi The Global Fund to Fight AIDS, Tuberculosis, and Malaria.
Salah satu penyumbang adalah Edward S. Soeryadjaya, bos grup Adaro dan Ortus Holdings Ltd. Edward mengatakan tergerak untuk mengucurkan dana dari kocek pribadi sebagai bentuk kepedulian sosial. Menurut dia membayar pajak tidak cukup untuk membantu pemerintah mengatasi masalah masalah kesehatan.
Cara berbeda dilakukan oleh Chief Executive Officer Samali Hotels and Resorts, Adrian Bramantyo Musyanif, dan Presiden Direktur of PT Pan Brothers, Anne Patricia Sutanto. Dua pengusaha ini memilih untuk menggunakan dana tanggung jawab sosial korporat (CSR) milik perusahaannya.
Adrian mengaku mengikuti kegiatan amal ini karena diajak oleh bos Mayapada Grup, Dato Sri Tahir, yang telah lama bekerja sama dengan Bill Gates dalam misi sosial. “Jangan dilihat nilainya, tetapi lihat manfaatnya. Saya senang bisa kontribusi disini,” katanya.
Berikut daftar 8 pengusaha yang mendonasikan dana untuk Indonesia Health Fund :
1. Hendro Gondokusumo, Presiden Direktur dan CEO Intiland
2. Adrian Bramantyo Musyanif, Chief Executive Officer Samali Hotels and Resorts
3. Luntungan Honoris, Presiden Komisioner of Modern Land
4. Ted Sioeng, Sioeng Group
5. Edward S. Soeryadjaya, The Principal of Ortus Holdings Limited
6. Henry J Gunawan, Presiden Direktur Gala Bumi Perkasa
7. Benny Tjokrosaputro, Founder of PT Hanson International Tbk
8. Anne Patricia Sutanto, Presiden Direktur of PT Pan Brothers
Related Posts
