Luhut Tidak Kena Evaluasi Saat Jokowi Evaluasi Kabinet Kerja


Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan melakukan evaluasi menteri Kabinet Kerja secara obyektif. Meski demikian, ia memastikan belum ada pembahasan atau rencana untuk melakukan reshuffle.

“Sampai hari ini tak ada pembicaraan reshuffle,” kata Andi, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/3/2015).

Andi melanjutkan, Jokowi-JK juga belum pernah mengungkapkan kriteria penilaian dalam evaluasi kinerja menteri Kabinet Kerja. Evaluasi kinerja itu sepenuhnya menjadi wewenang Jokowi-JK.

“Evaluasi yang diinginkan Presiden adalah evaluasi obyektif, tapi belum ada kriteria apa pun untuk evaluasi tersebut,” ujarnya.

Andi hanya memastikan bahwa Kepala Staf Kepresidenan tidak akan masuk dalam radar evaluasi. Pasalnya, Kepala Staf Kepresidenan bertugas memonitor program berskala prioritas.

Meski demikian, Andi menampik bahwa Kepala Staf Kepresidenan memiliki wewenang untuk menilai kinerja menteri Kabinet Kerja.

“Pasti tidak (di-reshuffle) karena kantor itu yang akan memantau pelaksanaan program prioritas. Cenderung tak akan buat rapor merah atau biru seperti UKP4,” pungkas Andi.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

2 thoughts on “Luhut Tidak Kena Evaluasi Saat Jokowi Evaluasi Kabinet Kerja

  1. James
    March 12, 2015 at 5:51 am

    semakin Kacau lah selama masih ada Hukum Rimba, siapa Kuat disitu Kekuasaan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *