Lagi, Ahok Nyaris ‘Bayar Parkir di Garasi Sendiri’


Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang biasa disapa Ahok mengaku proses pemasangan jaringan fiber-optic atau serat optik, seperti untukWi-Fi dan CCTV di sekolah-sekolah, puskesmas, dan kelurahan, masih belum menemui titik terang.

Menurut Ahok, kendalanya ada di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah. “Lagi dikerjain dan tadi baru rapat, dan ada masalah,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis, 4 April 2014. “Kami tuh ada kesalahpahaman. BPKD mesti bayar sewa, mesti bayar apa?”

Ahok mengatakan proses ini sama seperti proses hibah bus yang banyak persyaratannya. “Mirip-mirip bus lagi nih lama-lama gue bilang,” ujarnya. (Baca: Soal Bus Hibah, Ini Keinginan Ahok).

PT BIT Teknologi Nusantara selaku penyumbang infrastruktur jaringan, kata Ahok, rencananya yang mengembangkan jaringan tersebut. Rencana ini sebagai bagian program Jakarta Smart City. Namun, karena masih ada kesalahpahaman dengan BPKD, program ini ditunda.

“Kan mereka mau taruh alat di sekolah-sekolah dan juga kelurahan. Mereka kasih ke kami, masak disuruh sewa juga,” ujarnya. “Misalnya, kalau kamu kasih saya mobil, masak saya harus bayar parkir di garasi saya. Jadi belum ketemu itu.”

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *