KPK Tidak Persoalkan Biaya Carter Pesawat + Nazaruddin Dipastikan Langsung ke KPK Setelah Mendarat


Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) BidPenindakan, Bibit Samad Riyanto mengatakan tidak mengkhawatirkan biaya yang harus dikeluarkan untuk memulangkan tersangka kasus suap Wisma Atlet, M Nazaruddin ke Indonesia.

“Biaya kita tidak persoalkan. Jika, menggunakan pesawat biasa, bisnis, penerbangan biasa, itu kita harus transit di beberapa negara yang memiliki domisili hukum dengan kita,” kata Bibit saat jumpa pers di gedung KPK, Jakarta, Jumat (12/8).

Oleh karena itu, lanjut Bibit, sepakat dengan pertimbangan keamanan menggunakan pesawat carteran. Walaupun, tetap harus transit beberapa kali. Namun, tidak perlu turun dari pesawat. Sehingga, menghindari bermacam-macam permasalahan di negara yang disinggahi.

Untuk biaya, Bibit mengakui KPK memang dipersiapkan anggaran sebesar US$ 500 ribu atau setara dengan Rp 4,8 miliar. Dana tersebut diambil dari APBN. Dan diantaranya digunakan untuk membayar pesawat carteran dan biaya tim penjemput dari KPK.

Bibit juga memastikan bahwa Nazaruddin aman dalam pesawat. Sebab, Brigjen Anas Yusuf selaku pemimpin tim penjemputan akan serius pada keselamatan bekas buronan internasional tersebut.

“Pengamanan, kita bebankan ke tim penyidik KPK,” ungkap Bibit.

Seperti diketahui, mantan Politikus dan Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat tersebut dikabarkan meninggalkan, Boggota, Kolombia pada jam 05.17 WIB. Dia beserta tim penjemputan dari Indonesia meninggalkan Kolombia dikabarkan menggunakan pesawat carteran.

Jika benar Nazaruddin sudah diterbangkan menuju Indonesia. Diperkirakan akan sampai Indonesia pada Sabtu (13/8) pagi ini. Sebab, dibutuhkan waktu 24 – 30 jam perjalanan.

Sebelumnya, Nazaruddin ditangkap polisi Kolombia di Cartagena pada Minggu (7/8) waktu setempat. Dia ditangkap di sebuah kafe saat sedang berniat makan sahur sebelum menjalankan ibadah puasa.

 

Nazaruddin Dipastikan Langsung ke KPK Setelah Mendarat

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bidang Penindakan, Bibit Samad Riyanto memastikan bahwa tersangka kasus suap pembangunan Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin akan langsung dibawa ke KPK setelah mendarat.

“Iya, kita sudah rundingkan. Jadi, langsung ke KPK. Karena, yang punya hajat KPK,” kata Bibit saat jumpa pers di gedung KPK, Jakarta, Jumat (12/8).

Namun, Bibit mengatakan bahwa belum tahu di bandara mana Nazaruddin beserta tim penjemputan akan mendarat. Tetapi, akan dicari tempat yang paling aman untuk mendarat.

Selain itu, Bibit juga mengatakan belum mengetahui kapan pesawat yang mengangkut Nazaruddin akan tiba di Indonesia. Sebab, pilot juga harus istirahat dan segala macam. Sehingga, KPK tidak bisa memprediksi.

Seperti diketahui, mantan Politikus dan Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat tersebut dikabarkan meninggalkan, Boggota, Kolombia pada jam 05.17 WIB. Dia beserta tim penjemputan dari Indonesia meninggalkan Kolombia dikabarkan menggunakan pesawat carteran.

Jika benar Nazaruddin sudah diterbangkan menuju Indonesia. Diperkirakan akan sampai Indonesia pada Sabtu (13/8) sekitar jam 11.00 WIB. Sebab, dibutuhkan waktu 28 – 30 jam perjalanan.

Sebelumnya, Nazaruddin ditangkap polisi Kolombia di Catagena pada Minggu (7/8) waktu setempat. Dia ditangkap di sebuah kafe saat sedang berniat makan sahur sebelum menjalankan ibadah puasa.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *