Komisi Pemberantasan Korupsi mengonfirmasi kabar meninggalnya salah satu saksi kunci kasus e-KTP, Johannes Marliem.
Johannes Marliem dikabarkan meninggal dunia dengan bunuh diri. Namun, belum ada detail mengenai kematian Marliem.
“Dapat informasi bahwa benar yang bersangkutan Johannes Marliem sudah meninggal dunia,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (11/8/2017).
Namun, Febri mengatakan, KPK belum mendapat informasi secara rinci soal kematian Johannes karena peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat.
Johannes Marliem disebut merupakan saksi penting pada kasus korupsi e-KTP.
Berdasarkan wawancara dengan Majalah Tempo, Johannes Marliem disebut memiliki rekaman pertemuan dengan para perancang proyek e-KTP yang juga turut dihadiri oleh Ketua DPR RI.
KPK juga dikabarkan telah ke Amerika Serikat untuk menemui saksi kunci di AS. (Baca: Dikabarkan Usut Kasus E-KTP hingga ke AS, Ini Kata Ketua KPK)
Johannes Marliem juga pernah dijadwalkan KPK untuk dihadirkan sebagai saksi dalam sidang e-KTP dengan terdakwa mantan pejabat Kementerian Dalam Negeri Irman dan Sugiharto.
Namun, hingga sidang vonis, Johannes Marliem tidak pernah datang untuk memberikan keterangan di pengadilan.( Kps / IM )
Saksi Kunci Mampus tetap saja Hukum harus tetap di Jalankan karena Pelakunya kan tidak Modar semua
Hebat !!! Mafia Indonesia mampu Merambah USA sehingga Johannes Marliem ditembak mati, pasti ada Petinggi DPR dan atau TNI Polri yang terlibat Korup e-KTP, permainan Kotor Pejabat Pemerintah Indonesia