Keran Pertama Peredaran Obat Tanpa Berizin melalui Forwarder By Sea
dilaporkan: Setiawan Liu
I
Jakarta, 10 November 2023/Indonesia Media – Perusahaan Export-Import Logistics melihat keran atau system buka tutup pertama peredaran obat di luar rantai pasokan resmi, yang memiliki izin sampai masuk di pasaran dalam negeri, kemungkinan besar dari perusahaan jasa forwarder. “Pengiriman obat tanpa memiliki izin secara grosir, termasuk sampai Pasar Pramuka (Jakarta Timur) by sea, seperti FedEx. Black market?, tidak juga. (peredaran obat tanpa izin) kelihatan,” direktur perusahaan logistic di bilangan Dadap Tangerang, Banten, Reynata mengatakan kepada Redaksi.
Kegiatan pelayanan logistic, terkait dengan buka – tutup peredaran barang dari negara asal sampai ke pasar dalam negeri Indonesia. Sementara pemerintah sudah menerapkan aturan penjualan obat, tapi masih terjadi jual beli obat tanpa berizin secara grosir. Rantai pasok yang tidak resmi menjadi celah atau keran peredaran di pasar dalam negeri, termasuk Pasar Pramuka. “Kita juga punya BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Timbul alasan, mengapa obat-obat tersebut bisa masuk pasar, tanpa ada izin edar. Ada beberapa rantai, tapi keran pertamanya otomatis lewat perusahaan forwarder,” kata Reynata.
Di sisi lain, sekarang ini Pemerintah Indonesia terus meningkatkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam industry, termasuk farmasi. Industri dalam negeri terus didorong oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan daya saing dan mendorong perekonomian nasional. Untuk mengetahui pemenuhan TKDN tentu harus dilakukan melalui verifikasi, dengan penerapan dan penetapan Standar Nasional Indonesia (SNI). “Produk alkes (alat kesehatan) dari luar, termasuk Eropah, Amerika, China tetap harus dinilai terlebih dahulu, kesesuaian prinsip melalui validasi dan verifikasi,” katanya.
Sementara pasar traditional Chinese medicine atau TCM banyak juga dimanfaatkan konsumen di Indonesia. Selama ini, TCM yang paling banyak dicari untuk diabetes. Perusahaan TCM asal China sempat mengutarakan rencana memasarkan obat diabetes. Dari kedokteran umum, selama ini sudah banyak. TCM yang ditawarkan dari herbal. Selama ini, bahan baku alami yang diproduksi untuk menjadi jamu/herbal (TCM) sangat bagus. “Sudah banyak testimoni konsumen Indonesia. Herbal dimasuk. Sementara pengobatan ala Barat sebaliknya. Seperti kanker payudara, dengan pengobatan Barat, biasanya beresiko diamputasi. Sementara dgn TCM, (benjolan pada payudara) bisa hilang (normal kembali). Testimoni (konsumen), ia hanya mengonsumsi 40 set TCM, kanker payudaranya sembuh. selain itu, TCM yang diperkirakan laku di pasar Indonesia, untuk penyakit jantung, sakit pinggang, gagal ginjal,” katanya. (sl/IM)
Related Posts
