Kemenkes kembangkan tanaman peningkat gairah seks di Lereng Lawu


Tanaman purwaceng akan dikembangkan di lereng Gunung Lawu, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, tanaman yang berkhasiat meningkatkan gairah seksual tersebut bisa tumbuh dengan baik di daerah itu.

Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Kementerian Kesehatan, Indah Yuning Prapti mengatakan saat ini masyarakat memercayai dan mencari jamu dari tanaman yang banyak ditemukan di dataran tinggi Dieng itu.

“Sekarang ini purwaceng sudah menjadi tanaman yang dilindungi karena langka.
Minat masyarakat untuk mengonsumsi sangat besar, membuat tanaman berjenis perdu itu banyak dicari oleh para produsen jamu,” ujar Indah, di Karanganyar, Sabtu (11/10).

Untuk mengantisipasi kelangkaan tersebut pihaknya mewajibkan perusahaan jamu yang menggunakan tanaman purwaceng sebagai bahan baku juga agar memiliki kebun sendiri. Mereka, lanjut Indah, sudah tidak boleh lagi mencari di hutan.

“Kami merasa perlu untuk melakukan penelitian agar tanaman itu juga bisa dikembangkan di daerah lain,” katanya.

Indah menambahkan, saat ini, laboratorium yang ada sudah berhasil melakukan rekayasa sehingga tanaman purwaceng di Tawangmangu mampu memiliki kualitas yang sama dengan tanaman yang ada di Dieng. Iklim di Tawangmangu, kata Indah cocok untuk tanaman ini.

Lebih lanjut Indah mengatakan, pengembangan tanaman purwaceng akan melibatkan sekitar 140 petani yang telah menjadi mitra Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional. Mereka akan menanam purwaceng sesuai prosedur yang telah distandardisasi.

“Tujuannya, agar kandungan zat yang ada di dalam tanaman itu juga bisa seragam sehingga memudahkan untuk pengukuran dosis,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta menambahkan hasil penelitian tanaman obat di balai besar itu sudah banyak yang layak untuk dikembangkan secara massal.

“Tinggal koordinasi dengan kementerian lain, hasil penelitian tanaman obat tersebut bisa dikoordinasikan dengan Kementerian Perindustrian agar bisa diproduksi,” jelasnya.

Selanjutnya, kata Menristek, mereka juga membutuhkan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan agar hasil produksi itu bisa laku di pasaran.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

4 thoughts on “Kemenkes kembangkan tanaman peningkat gairah seks di Lereng Lawu

  1. james
    October 11, 2014 at 9:46 pm

    Tidak ada Kerjaan lain yang lebih Penting bagi KeMenKes nguruisin Tanaman Peningkat Gairah Seks ????? Penduduk Indonesia itu sudah Mencapai 250 Juta, sudah Kepenuhan !!!! banyak Kelaparan !!! banyak Perselingkuhan !!! masih mau ngurus yang beginian sih ??? lebih baik riset nya untuk Keperluan Lain yang Lebih Perlu !!!

    1. pak+sugianto
      August 2, 2015 at 1:14 am

      JIKA ANDA BUTUH ANGKA RITUAL 2D 3D 4D DI JAMIN 100% JEBOL 7X PUTARAN BARTURUT TURUT JEBOL BILAH BERMINAT HUB KI DARWO DI NMR (085325291999) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB THA, SK ROO, MX SOBAT….

  2. pengamat
    October 12, 2014 at 12:20 am

    lanjutkan, kagak perlu kuatir jumlah penduduk. Semakin ramai itu justru semakin bagus !

  3. james
    October 12, 2014 at 4:10 am

    semakain Populasi semakain Miskin !!! Bangkrut Indonesia !!!

Leave a Reply to pengamat Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *