Kasus Penculikan, Prabowo Mangkir dari Panggilan Komnas HAM


Wiranto juga mangkir.

Calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto pernah mangkir ketika dipanggil Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Komnas HAM ketika itu tengah melakukan penyelidikan mengenai dugaan keterlibatan Prabowo terkait hilangnya sejumlah aktivis pada 1998 dan kerusuhan pada saat tumbangnya rezim orde baru.

“Pada saat hendak dilakukan penyelidikan, Prabowo tidak datang ketika dipanggil ke Komnas HAM,” ujar mantan Ketua Komnas HAM Abdul Hakim Garuda Nusantara kepada VIVAnews di Lhokseumawe, Aceh, Minggu, 4 Mei 2014.

Abdul yang menjabat Ketua Komnas HAM periode 2002-2007 mengatakan pemeriksaan dilakukan pada 2005 hingga 2006. Selain Prabowo, juga ada pendiri Partai Hati Nurani Rakyat,  Wiranto, yang juga tidak hadir ke Komnas HAM.

Kedua mantan perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia tersebut dilaporkan telah melakukan pelanggaran HAM pada saat terjadi kerusuhan Mei 1998 serta hilangnya sejumlah aktivis. Prabowo ketika itu menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat dan Wiranto adalah Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.

Menurut Abdul, Komnas HAM memanggil mereka berdua untuk dimintai keterangan terkait dugaan keterlibatan para mantan perwira tinggi TNI dalam kedua kasus tersebut. “Saya tidak mengatakan bersalah. Tapi kenapa mereka tidak datang,” katanya.

Abdul mengatakan, kasus tersebut telah dilimpahkan oleh Komnas HAM kepada Mahkamah Agung.  “Terhenti di MA. Karena MA mengatakan ini kasus lama dan harus ada persetujuan dari DPR. Sementara DPR mengatakan tidak perlu ada persetujuan. Jadi saling lempar bola,” ujarnya.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

31 thoughts on “Kasus Penculikan, Prabowo Mangkir dari Panggilan Komnas HAM

  1. Si Raja Ghombal
    May 5, 2014 at 12:20 am

    Berita HOAX

  2. James
    May 5, 2014 at 12:28 am

    Pengecaut Besar !!! kedua-duanta baik Wiranto baik Prabowo bukan Pahlawan dan Gak Pantas jadi Presiden Indonesia , dipanggak KomNas HAM untuk dimintai Keterangan saja TIDAK DATANG apalagi kalau sudah Dinyatakan Bersalah, dasar Pengecut semua tuh, go to hell lah keduanya

    1. jaka
      May 5, 2014 at 1:50 am

      Semua pengecut….yg komentar juga pengecut……semua mangkir….setelah dia maju Capress……semua seperti kebakaran jenggot……brp tahun setelah 1998…..knp waktu dia maju capres….kok ribut……semua edan….edan….edan

      1. James
        May 5, 2014 at 5:44 am

        sudah sejak dulu bung !!! hanya si SBY Lemot gak Berani Bertindak !!!

  3. James
    May 5, 2014 at 12:33 am

    sooner or later di Meja Hijaukan juga tunggu waktu saja

  4. pengamat
    May 5, 2014 at 12:52 am

    Kalau ini demi kedamaian dan ketertiban negara, ngga apa2. Culik aja. Bungkam aja orang2 yang mencoba membuat kekacauan. Soal HAM, itu urusan belakangan.

    1. woles+aja
      May 6, 2014 at 7:18 am

      kalo bapaklo yg difitnah, trus diculik dan mati jg ngga apa2?!?!?kalo ngga pernah ngerasain brengseknya aparat orba jgn asal ngomong

      1. pengamat
        May 9, 2014 at 12:04 pm

        ya diculik jangan ampe matilah. Itu terlalu berlebihan. Cukup diberi shock therapy. Itu sudah lumrah di negara manapun di seluruh dunia. Berpolitik selalu ada resikonya.

        1. James
          May 9, 2014 at 10:05 pm

          yang diculik jangan ampe matilah…..Yang Diculi Sudah Dimatiin tau gak ???

    2. James
      May 9, 2014 at 10:03 pm

      nah ini tipe oang yang Tidak BerHUKUM , soal HAM urusan Belakangan lah, emangnya urusan Tabrak Lari ??? ITB = Institute Tukang Badut !!!

  5. James
    May 5, 2014 at 1:02 am

    tabiat seperti ini menggambarkan Karakter Bangsa Indonesia dimata International dan Menjadi Lembaran Hitam bagi Indonesia, dicemooh dan direndahkan oleh Negara Lain di Dunia, maka Tidak Heran Malaysia saja yang disebut Negara Serumpun Tetanggan dengan Indonesia, Memandang Rendah ke Idonesia karena Perbuatan dan Sikap Bangsa Indonesia sendiri, jad jangan Menyalahkan Pihak Ketiga tapi Introspeksilah demia Nama Baik Indonesia dimata Internasional

  6. James
    May 5, 2014 at 1:04 am

    maka Tidak Dapat disebut Pasukan Komando melainkan Pasukan Teroris, maka di Lapas saja membunuh membantai dengan Begitu Sadisnya, Mahasiswa juga di Bantai, Pengamat gak pernah jadi Mahasiswa yah ?? gak nyampe kali yah ??

    1. jaka
      May 5, 2014 at 1:54 am

      kok baru ngomomg…..takut jika dia jadi your president……kalau punya jagoaan…..mari adu ….. secara fair…..persiapkan aja buat luu punya jagoan…….jangan jadi pengecut….

      1. James
        May 5, 2014 at 5:42 am

        Jokowi 4 RI – 1, No Terrorist become Indonesian President because The USA doesnot Like Prabowo or Wiranto The People Killer

  7. wiro
    May 5, 2014 at 2:49 am

    indonesia media salah satu pasukan nasi bungkus ,jongosnya sponsor..beritanya selalu provokasi..kompornya si james..orang dungu yg ngaku usa.

  8. James
    May 5, 2014 at 5:40 am

    Wiro Sableng lebih butut karena dari Cikeumeuh, sudah jelas USA jauh lebih keen dari Indonesia yang gak ada kemajuan

  9. wiro
    May 5, 2014 at 6:46 am

    aing mah teu ngarti si james,ngaku ti usa tp apal cikeumeuh,sugan siah mah nu gelo ti cikeumeuh tea anu leupas dibeberik ku hansip.

  10. James
    May 6, 2014 at 1:08 am

    dasar sia mah jelma goblok makana teu ngarti aing aya di USA, mangga nyampeurkeun ka aing ari sia mampu gaduh duit kanggo tiket pasawat na, tah ieu aing alamatna dihapal ku sia nya goblok 1099 Tripiano Drive, Santa Clara – California 95051, aing teh geus ka USA dina 30 taon samemeh maneh lahir borojol ti udel indung maneh koplok !!!

  11. Seattle
    May 7, 2014 at 3:51 am

    Berita “SUDAH BASI”, Kenapa Dimuat Lagi……..???? Sumber Berita-nya Saja Dari “Seorang Mantan” Yg Sudah Kadaluarsa ( 7 Tahun Lalu)…………????? Ada Yg Perlu “Sekolah Jurnalis” Dulu, Kaya’nya………!!!

  12. James
    May 7, 2014 at 5:29 am

    sori, berita sudah basi tapi Perkara belum di Meja Hijaukan sehingga Pelaku masih enak ongkang-ongkang kaki tanpa rasa bersalah kepada Rakyat Indonesia dan Pebuatannya

  13. Seattle
    May 9, 2014 at 3:53 am

    Jelas “Sudah Basi”, Donk………???? Sumber-nya Saja Dari MANTAN KETUA KOMNAS HAM, Abdul Hakim Yg SUDAH PENSIUN Tahun 2007 ( 7 TAHUN LALU…….???). Kalau Sumber Berita-nya Dari Ketua Komnas HAM Sekarang, Boleh-lah. Jadi, Karena “Kegagalan Menjadi Ketua Komnas Ham”, Utk Memanggil Para Pelaku Tragedi’98 (2002 – 2007), Lantas Si Abdul Hakim Baru “Berteriak” Sekarang……..???? Logika Mana Yg Benar : Kalau Anda Baca Surat Kabar, Kira2 Terbitan Hari Ini, Atau Terbitan Tahun 2007, Nich……???

  14. James
    May 9, 2014 at 4:55 am

    tuntut dan meja hijaukan para Pelaku dan Pentolan Pembantaian Rakyat Indonesia , ditunggu-tunggu oleh seluruh Rakyat !!!

  15. wiro
    May 9, 2014 at 7:25 am

    james ari silaing ngababu di California geus lila geuning ..beuki kolot lain beuki cageur kalah beuki edan..ulah kamalinaan teuing james bisi stroke.. kajeun kumaha oge indonesia surga mah.. teu hayang aing mah cicing diditu..

  16. James
    May 9, 2014 at 9:59 pm

    sia mah lain teu hayang nan teu mampu teu bisa teu boga duit keur indit kaluar nageri lah …..ulah loba teuing omon ngabaceo kitu anu pululu mah bukti euy Wiro Edan nu gogorowokan edan ka batur…..cik eling eutik mah atuh Wiro Edan ti Cekeumeuh tea !!!

  17. wiro
    May 10, 2014 at 5:47 am

    30 taun jd babu di California ,mantes we pagawean ngan ngacapruk oge..james silaing teh geus bau taneuh..cing jempe atuh ngagogoreng batur teh .bejaan ku urang,.eta mah kalakuan calon penghuni naraka euy.. sing eling…eling..

    1. James
      May 10, 2014 at 10:52 pm

      Wiro, aing mah lain bangsa siga maneh jadi BABU atuh, terhormat aing mah tara menta-menta, tara maok, tara ngarampok, tara maok, tara jambret siga sia bangsa nu tukang nga BABU lantaran teu bisa gawe nu bener, maneh nu jadi penghuni NARAKA lantaran sia heula nu mimitian pan Sableng ???

  18. khairul+anwar
    May 10, 2014 at 7:32 pm

    Tidak akan pernah “dibongkar” dan di”sidangkan”,karena akan membongkar pelaku sebenarnya”yang memainkan skenario” dari dalangnya “CIA dan MOSSAD” dengan menggunakan kaki tangan “antek2nya/londho ireng ” dinegeri ini.Bahkan “ada upaya Megawati untuk mengungkap ini tanpa ada intervinsi (baik dari dalam maupun luar/asing),namun selalu di gagalkan mereka.
    Saya menulis ini bukan untuk mendukung dan menjatuhkan siapapun capres yang bersaing pada pilpres 2014 ini.
    Saya juga ingin mengingatkan kita semua agar “tidak lupa” pada pilpres 2009 , bahkan Megawati berpasangan dengan Prabowo”(Mega-Prabowo), karena Megawati tahu siapa dalang “pembuat” kerusuhan pada “Mei 1998”.
    Para mahasiswa Trisakti angkatan 1997/1998,,sebagian besar juga sudah tahu siapa dalang “busuk” yang tega “membunuh” secara acak dengan menggunakan”sniper”, dan mengobarkan “kerusuhan” diberbagai titik di ibukota secara sistematis dan”terkoordinir “,seolah – olah ingin mengobarkan kerusuhan massal.

  19. James
    May 10, 2014 at 10:56 pm

    sudah jelas sekali Prabowo dan Wiranto yang menjadi Dalangnya, begitu juga dengan Papua itu adalahPrabowo, di Aceh juga Prabowo, di Malkuku juga, hanya tinggal tunggu waktu saja menyeret Mereka Ke Meja Hijau kalau Indonesia ingin memperbaiki Nama Baik yang sudah amburadul dimata Internasional

  20. James
    May 10, 2014 at 10:57 pm

    kalau bukan Prabowo Dalangnya, gak mungkin Amerika Melarang dan Menutup upaya Prabowo hadir di Negara Amerika, cuma Jordania yang masih memberi pintu untuk Prabowo seperti waktu dia kabur kesana

  21. mbah+surip
    May 11, 2014 at 9:44 am

    berhentilah saling memaki “Karena tiap-tiap orang, yang meninggikan dirinya, ia itu akan direndahkan, dan barangsiapa yang merendahkan dirinya, ia itu akan ditinggikan.”

  22. mbah+surip
    May 11, 2014 at 9:51 am

    Janganlah mengucapkan kata-kata yang sia-sia, kosong, tak bermakna, membual atau sembrono.” saksi-saksi dusta tidak akan luput dari hukuman, orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan akan binasa”

Leave a Reply to woles+aja Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *