Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memimpin geladi resik selama tiga jam sekaligus memberikan arahan terakhir pada geladi resik untuk peringatan pamungkas 70 tahun TNI.
Sebanyak 52 kapal perang dari kapal selam hingga kapal patroli tampil dalam geladi resik HUT TNI di Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon, Banten, Sabtu (3/10/2015).
Dalam simulasi tempur tersebut, diperlihatkan sejumlah alutsista canggih milik TNI AL, di antaranya kapal-kapal perang teknologi terbaru seperti KRI Diponegoro dan KRI John Lie.
Tak hanya itu, TNI AL juga mendemontrasikan Operasi Laut Gabungan, Operasi Amphibi dan penembakan senjata strategis Exocet MM 40.
Operasi Laut Gabungan ini bertujuan merebut keunggulan Laut dan Operasi Amphibi untuk mengembalikan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. ( Trb / IM )
Meski sudah berusia 70 tahunan, Kapal-kapal Perang TNI-AL seharusnya terus di Up-Date agar Tidak Ketinggalan jauh dengan Negara Tetangga lainnya
Salut sama tni…alat seadanya…mampu berbuat maksimal untuk negara. Beda amat sama dpr…minta tambahan tunjangan terus …ga ada kerjanya….