Portal www.kabinetrakyat.org melakukan polling kandidat menteri yang akan mendampingi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK), dalam memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan.
Pengumpulan suara dimulai sejak 27 Juli 2014 pukul 03.00 WIB hingga 4 September 2014 pukul 00.01 WIB.
Polling digelar dengan metode satu akun Facebook untuk satu pos kementerian. Survei ini memberikan ruang bagi masyarakat memilih usulan di luar daftar yang ditampilkan.
Dari 123 kandidat yang dicalonkan terdapat 42 pos kementerian dan lembaga, akhirnya rakyat Indonesia memilih 42 kandidat menteri yang layak mendampingi Jokowi-JK.
Inilah 42 kandidat calon menteri dengan keterpilihan tertinggi:
1. Menteri Pendidikan Nasional: Anies Baswedan (3.032 pemilih)
2. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Poltak Sitanggang (2.753 pemilih)
3. Menteri Perindustrian: Dahlan Iskan (2.604 pemilih)
4. Jaksa Agung: Abraham Samad (2.559 pemilih)
5. Menteri Sekretaris Negara: Maruarar Sirait (2.534 pemilih)
6. Menteri Kesehatan: Ribka Tjibtaning (2.379 pemilih)
7. Menteri Lingkungan Hidup: Erwin Usman (2.369 pemilih)
8. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Najwa Shihab (2.346 pemilih)
9. Menteri Luar Negeri: Hikmahanto Juwana (2.195 pemilih)
10. Kepala BNP2TKI: Anis Hidayah (2.155 pemilih)
11. Menteri Sosial: Khofifah Indar Parawansa (2.127 pemilih)
12. Menteri Agama: Komarudin Hidayat (2.111 pemilih)
13. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Rieke Diah Pitaloka (2.109 pemilih)
14. Menteri Perumahan Rakyat: Mohammad Jehansyah Siregar (2.102 pemilih)
15. Menteri Dalam Negeri: Basuki Tjahaja Purnama (2.091 pemilih)
16. Menteri Perhubungan: Ignasius Jonan (2.087 pemilih)
17. Menteri Riset dan Teknologi: Yohanes Surya (2.067 pemilih)
18. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakya : Tri Rismaharini (2.035 pemilih)
19. Menteri Pemuda dan Olahraga: Adian Napitupulu (1.966 pemilih)
20. Menteri Komunikasi dan Informatika: Onno W Purba (1.966 pemilih)
21. Menteri Koordinator Perekonomian: Faisal Basri (1.897 pemilih)
22. Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal: Indra J Piliang (1.894 pemilih)
23. Menteri Pertanian: Dwi Adreas Santosa (1.888 pemilih)
24. Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN): Usep Setiawan (1.880 pemilih)
25. Menteri Hukum dan HAM: Zainal Arifin Muchtar (1.863 pemilih)
26. Menteri Kelautan dan Perikanan: Hugua (1.859 pemilih)
27. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas: Agus Suhartono (1.830 pemilih)
28. Menteri Perdagangan: Mari Elka Pangestu (1.822 pemilih)
29. Menteri Keuangan: Hendrawan Supratikno (1.777 pemilih)
30. Menteri Pekerjaan Umum: Marwan Jafar (1.762 pemilih)
31. Menteri Pertahanan: TB Hasanuddin (1.759 pemilih)
32. Kepala Badan Intelijen Negara: As’ad Said Ali (1.747)
33. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah: Budiman Sudjatmiko (1.743 pemilih)
34. Kepala BKPM : Ichsanuddin Noorsy (1.634 pemilih)
35. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan: Luhut Binsar Panjaitan (1.624 pemilih)
36. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak: Wanda Hamidah (1.584 pemilih)
37. Menteri Badan Usaha Milik Negara: Edwin H Sukowati (1.567 pemilih)
38. Menteri Kehutanan: Chalid Muhammad (1.493 pemilih)
39. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Komarudin Watubun (1.315 pemilih)
40. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung Wibowo (1.152 pemilih)
41. Ketua Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan: Budi Arie Setiadi (928 pemilih)
42. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB): Eko Teguh Paripurno (720 pemilih).
Semoga semua Menteri ini bekerja dengan Benar dan Jujur bersama Jokowi, jangan sampai ada Menteri yang jadi preman atau terlibat Korupsi atau malahan ada yang Psikopat menjadi Capres, demi Indonesia Maju
luhut P. dulu pernah terlibat korupsi jual beli pasir laut ke singapura juga penyeludupan minyak mentah ke luar negri. Ignasius J. juga korupsi pengadaan kereta bekas dari jepang. Poltak dan hugua ngga pernah dengar namanya
lah itu semua anggota DPR yang baru dilantik juga tar ujung-ujungnya pada Korupsi juga, karena Hukluman bagi Koruptor gak Keras dan Tegas, semua Koruptor yang dikenakan Hukuman saja masih bisa cengar cengir menyebalkan, sudah tradisi sulit untuk di Basmi, sangat amat Pesimis lah !!! belum SBY, Ibas dan seluruh Keluarga Cikeas tuh, dah di nyatakan lagi Oleh Anas tuh !!!
sebaiknya jokowi ngga usah terpengaruh dengan situs2 beginian. Pilihlah orang2 yang punya track record bagus sebelumnya. Juga jangan lupa kepentingan umat yang mayoritas mesti diprioritaskan.
Poltak Sitanggang, jelas bawa kepentingan Apemindo