IM Tour 2018 : Marrakech – Quarzazate : Saadian Tombs , Madrasa Ben Youssef.
Masih didalam Medina, kita sekarang berjalan menuju Saadian Tombs. Melewati gerbang yang indah dengan latar
belakang dikejauhan tampak Menara Mesjid Kasbah. Tentu kita berpose dipemandangan yang indah
ini.
Saadian Tombs merupakan makam dari Sultan Ahmad al-Mansur ( 1578-1603 ) di jaman Dinasti
Saadian.
Makam ini terletak disebelah selatan dari Mesjid Kasbah, dan baru ditemukan pada tahun
1917, lalu direnovasi oleh Beaux-arts service.. Banyak turis mengunjungi tempat ini , karena
keindahan dekorasi bangunannya.. Ada 3 bangunan , yaitu makam special untuk para wanita,
yang kedua untuk serdadu dan pekerja dan bangunan makam yang terbesar dan luar biasa
indahnya untuk sultan dan putranya.
Karena pintunya hanya satu dan kecil , maka kita harus antri bergiliran. Cukup lama juga , tapi worth
it.. Betul betul indah. Seluruh dinding dan hiasan kayu cedar diukir secara halus dan artistic.
Pilarnya dari Italy Carrara marble..Semua berwarna putih bersih.
Kita menelusuri tengah kota lagi, menuju Madrasa Ben Youssef.. Merupakan College Islam yang
terbesar Di Morocco..
Madrasa ini dibangun pada pemerintahan Sultan Abdallah al-Ghalib pada tahun 1565
,dengan design Marinid style. . Dinamai sesuai nama Sultan Ali Ben Youssef yang berkuasa pada
dinasti Almoravid ( 1106-1142). Karena pengabdian beliau pada arts dan kesusasteraan sejarah.
Ditengah bangunan terletak lapangan dan disekelilingnya terdapat
ruangan ruangan yang sekarang digunakan untuk museum.
Seperti pada umumnya disemua bangunan Islam, ditengah lapangan selalu ada kolam air yang
dangkal.
Pada awalnya madrasa ini selain untuk mengajarkan pelajaran tentang Islam , science dan sejarah
, juga digunakan untuk tempat pertemuan komunitas.
Bisa menampung 800 pelajar, yang asrama mereka terletak ditingkat atas . Madrasa ini ditutup pada
tahun 1960 dan dibuka untuk umum pada tahun 1982 sebagai bangunan bersejarah .
Dinding nya terbuat dari stucco dan keramik berdesign jaman Andalusian. Diukir secara halus dan
artistic. Begitu juga ukiran kayunya. Luar biasa indah.
Sekarang kita meneruskan perjalanan ke Quarzazate, melewati Pegunungan Atlas yang cukup
gersang.
Tentu ditengah jalan ,kita stop untuk lunch dulu . Didaerah pedalaman seperti ini, tentu hanya ada
makanan local. Seperti Couscous dan Tagine. Cukup enak.
Perjalanan ke Quarzazate ini, melalui Tichka Mountain Pass, yang berliku liku , ditambah lagi ada
pembetulan jalan. Cukup seram juga kalau udah malam, karena dipinggirnya ada jurang yang cukup
dalam.
Sebelum sampai di Quarzazate, kita mengunjungi Kasbah Ait Ben Haddou dulu.
Suatu desa kecil yang dulunya tempat persinggahan route caravan. Sekarang hanya ditinggali oleh
4 keluarga saja. Penduduk yang lain sudah pindah kekota besar.
Meskipun tokonya kecil dan kuno, tapi banyak dijual kalung kalung batu yang antik dan harganya
Jauh lebih murah daripada dikota.
Waktu tiba dihotel Quarzazate , kita disambut dengan minuman teh khas Morocco dan camilan yang
enak.
Dan setelah itu buffet dinner local food di restaurant nya
Hotel ini bangunan , dekorasi dan semua furniture nya khas Morocco , jadi kita betul betul
merasakan berada di Afrika dengan keunikannya..
Good nite , sampai next time ( es / IM ).
Foto foto dan video dapat dilihat di FB IM