IM TOUR 2018 : FES.
NEJJARINE SQUARE, KARAOUYINE MOSQUE ,TANNERIES , Palaces of Fes El Bali.
Ternyata Fes bukanlah capital dari Morocco, tetapi hanya Country ‘ s cultural capital saja.
Sedangkan ibu kotanya adalah Rabat, yang tentu kita akan kunjungi juga. Terima kasih untuk Bu Detty
yang memberikan keterangan ini.
“ Nejjarine Square “ merupakan tempat yang paling bersejarah dan penting bagi kota Fes. Terletak
dipusat kota Medina. Kita mengunjungi Funduq al-Najjariyyin . Dulunya merupakan Hotel tradisional
untuk para pedagang dan turis yang datang kekota tersebut.
Gedungnya didesign khusus untuk keperluan para pedagang dengan disediakan juga gudang untuk
menyimpan dagangan mereka.
Sekarang tempat ini dijadikan museum. Dibangun oleh Sultan Ismail Ibn Sharif pada
abad ke 17. Bangunan yang bertingkat 3 ini bentuknya simetris persegi panjang, dimana semua
ruangan menghadap ke area terbuka ditengah gedung.Tembok dan pagarnya dari kayu cedar yang
diukir indah sekali. Pada awal abad ke 20, gedung ini dijadikan kantor polisi Perancis. Karena pada
waktu itu dijajah oleh mereka. Dan baru tahun 1998 dijadikan museum. Disetiap kamar diperagakan
segala macam alat alat dagang yang digunakan pada jaman itu.
Kita bisa naik sampai ke atas untuk menikmati keindahan gedung tersebut.
Dari sini kita menuju “Karaouyine Mosque ”. Setiap gedung dan masjid di Morocco, dinding dan
ukirannya dipahat dengan design tulisan Arab dan ukiran geometric yang artistic sekali. Mesjid ini
juga tidak mengijinkan turis untuk masuk, maka kita hanya diluar gedung saja.
Dari sini kita meneruskan berjalan kaki ke “ Tanneries “ Penyamakan kulit yang terletak diarea
perdagangan pasar kuno.. Area pertokoan ini luas sekali , kita jalan menyelusuri gang gang kecil
yang berliku liku, kiri kanannya padat dengan kiosk kiosk jualan. Kalau kita terlambat jalan terpisah
dari rombongan, sudah pasti akan kesasar.
Kita melihat bagaimana mereka menyamak kulit sampai selesai jadi suatu product. Banyak product
mereka dari tas, dompet ,sepatu dan mantel. Harga mereka cukup murah dengan quality yang
bagus seperti itu.
Juga kita mengunjungi pengrajin barang barang silver dan textile. Pokoknya segala macam komplit
tersedia disitu. Grand Bazaar di Turkey tidak ada apa apanya kalau dibandingin dengan pasar ini.
Kita bisa berjalan sendiri di Grand Bazaar tanpa takut kesasar, Kalau disini sudah pasti kita bisa
hilang . Sebetulnya betah sekali kalau kita ditinggal disitu lebih lama lagi, karena banyak
souvenir souvenir yang murah dan antik.
Tempat tempat ini semua terletak di Old town. Untuk ke area tersebut, seperti biasa pasti ada
gapuranya. Dan sudah pasti kita satu persatu mejeng dulu disitu.
Sayang kita sudah harus pergi ke “Palace of Fes el bali “
Palaces of Fes el bali dinamakan juga “Dar el – Makhzen “.
Istana ini tidak dibuka untuk umum, jadi kita hanya potret potret diluarnya saja. Mempunyai 7 pintu
emas yang luar biasa indahnya. Dindingnya mozaik dengan design geometric.
Kita bisa bayangin, pintunya aja begitu hebat, apalagi didalamnya. Istana ini masih digunakan kalau Raja
Morocco berkunjung ke Fes. Setelah puas berfoto disitu , lalu kita lunch di Restoran Riad yang sangat
terkenal dan khas di Fes. Memang tidaklah heran, kalau Fes adalah kota turis yang wajib dikunjungi.
Bye, Sampai nanti di Meknes ( es / IM ).
Foto foto dapat dilihat di FB IM