Erupsi Gunung Merapi Letupkan Kolom Setinggi 5000 Meter


Pada Jum’at pagi (27/3) pukul 10.46 WIB, Gunung Merapi kembali erupsi. Kali ini, gunung yang berada di perbatasan Provinsi DIY dengan Provinsi Jawa Tengah itu mengeluarkan kolom asap setinggi 5.000 meter dari puncak. Berdasarkan pernyataan dari akun twitter BPPTKG, erupsi itu tercatat di seismograf dengan amplitudo 75 mm dan durasi 7 menit.

Atas peristiwa itu, BPPTKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tetap berada dalam radius aman sejauh 3 km dari puncak. Sementara itu status gunung itu tidak berubah. Gunung itu tetap berstatus waspada yang telah ditetapkan sejak 21 Mei 2018.

Merapi Kerap Kali Erupsi

erupsi gunung merapi

Handout/Merapi Observation/AFP

Dalam beberapa waktu belakangan, Gunung Merapi sudah beberapa kali erupsi. Pada 3 Maret 2020, Gunung Merapi juga erupsi. Waktu itu gunung itu mengeluarkan kolom asap setinggi 6 km dari puncak.

Letusan itu terjadi berselang 19 hari dari letusan yang terjadi pada 13 Februari 2020. Dilansir dari Liputan6.com pada Kamis, (13/2), tinggi kolom asap pada letusan itu adalah 2 km dari puncak.

Menyebabkan Hujan Abu

hujan abu solo

 

Walaupun tidak sebesar letusan pada tahun 2006 ataupun tahun 2010, letusan Merapi kerap kali disertai dengan hujan abu.

Pada 3 Maret lalu, hujan abu yang disebabkan letusan Merapi mengguyur kawasan Boyolali, Solo, dan daerah-daerah di sekitarnya. Namun pada letusan Jumat pagi itu, belum ada kabar tempat mana yang diguyur hujan abu.

Masih Bisa Terus Terjadi

erupsi gunung merapi

RANTO KRESEK/AFP

Dilansir dari ANTARA pada Selasa (3/3), letusan Merapi masih saja dapat terus berlangsung. Hal ini menunjukkan masih ada proses penyuplaian magma dari dapur magma.

Selain itu, pada letusan 4 Maret, kekuatan tekanan tidak begitu kuat karena material letusan didominasi oleh gas vulkanik.

Aktivitas Kegempaan

gunung merapi erupsi bikin boyolali hujan abu

 

Berdasarkan pemantauan BPPTKG periode pengamatan Hari Jumat (27/3) mulai pukul 00.00 sampai pukul 06.00, tercatat kegempaan hybrid terjadi sebanyak satu kali dengan amplitudo 21 mm S-P: 42.64 detik, sementara itu durasinya 152.31 detik.

Masyarakat Diimbau Tetap Tenang

erupsi gunung merapi

 

Atas peristiwa tersebut, melalui Twitternya pada Jumat(27/3) BPPTKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.

Selain itu untuk mendapatkan informasi resmi seputar Gunung Merapi, masyarakat bisa mengakses informasi melalui pos pengamatan Gunung Merapi, radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz, website www.merapi.bgl.esdm.go.id.

Atau, bisa juga mengikuti media sosial BPPTKG, dan bisa langsung datang ke kantor BPPTKG Jalan Cendana No. 15 Yogyakarta, telepon (0274) 514192.( Mdk / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *