Jajaran polisi Kepolisian Resor Kota Surakarta menahan dua orang yang diduga kuat sedang membuat bom asap pada Rabu dini hari (6/11) kemarin di kawasan Moumen 45, Banjarsari, Solo. Mereka adalah Erasmus Ardian Jati Nugroho (29) warga Mojokulon, Sragen; dan Rival Dwi Kuncoro (19) warga Mlopoharjo, Wonogiri.
Kapolresta Surakarta AKPB Iriansyah menjelaskan, dua orang itu membawa oksidator penyedia oksigen, redaktor penyerap oksigen, dan sumber api. Semua adalah bahan untuk membuat bahan peledak. Bila dijumlah ada 26 bahan pembuat bom.
Bahan-bahan itu antara lain tiga bungkus urea (kalium phospat), tiga batang kaporit (salah satunya sudah dihaluskan), satu plastik arang, empat plastik gula pasir, lima korek api batang, satu korek api gas, satu kantong kecil backing powder, dua sachet shampo rambut, satu panci berisi campuran untuk membuat bom asap, dll.
Polisi memeriksa dua pemuda itu pada Rabu sore sejak pukul 14.00 hingga 17.00. Dari pengakuan mereka, pembuatan bom itu hanya iseng. Mereka mendapatkan teknik membuat bom dari internet. Mereka membeli bahan-bahan itu di sebuah toko di kawasan Jaten, Karanganyar.
“Kami sedang mendalami pengakuan mereka. Kami juga belum mengarah ke kelompok (teroris) tertentu,” tuturnya.