Deklarasi Relawan Dahlan Iskan di Bengkulu Dihadiri Belasan Ribu Orang


Deklarasi Relawan Demi Indonesia (DI) untuk mendukung Dahlan Iskan menjadi peserta konvensi calon presiden (Capres) Partai Demokrat, di Bengkulu, Minggu (1/9) dihadiri belasan ribu masyarakat Bengkulu. Relawan yang dikukuh tersebut berasal dari 33 provinsi di Tanah Air.

Acara yang digelar di sport centre kawasan objek wisata alam Pantai Panjang, Kota Bengkulu dihadiri Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah, Wakil Gubernur Bengkulu, Sultan Baktiar Najamudin, para bupati dan wali kota se- Provinsi Bengkulu, Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Albertus Julius Beny Mokalu, Danrem 041 Gamas Bengkulu, Kol Inf Teguh Pambudi, Danlanan Bengkulu, Letkol Laut (P) Haras Sinaga, anggota DPD dapil Bengkulu, Bambang Soeoroso, utusan Presiden RI yang juga mantan Wantimpres TB Silalahi, dan para pejabat di jajaran pemprov dan pemkot setempat.

Pengukuhan relawan DI diawali dengan pembukaan papan selumbung oleh Dahlan Iskan, dilanjutkan pelepasan sejumlah balon dan dua burung merpati ke udara sebagai lambang perdamaian. Selanjutnya ratusan relawan membaca ikrar di atas panggung kehormatan.

Ikrar tersebut, dibacakan salah satu tokoh masyarakat Bengkulu, Prof Jamaan Nur yang diikuti para relawan dari 33 provinsi di Tanah Air. Secara bersamaan relawan DI di Hongkong juga melakukan yang sama.

Adapun isi ikrar yang dibacakan para relawan DI, yakni “Kami Rakyat Indonesia, dengan ini menginginkan kemakmuran, kesejahteraan dan keadilan yang lebih nyata. Untuk itu, kami bersatu menjadi relawan Demi Indonesia. Hal-hal yang ditetapkan adalah setia kepada Pancasila dan NKRI. Demi Indonesia, Dahlan Iskan, Demi Indonesia.”

Sementara itu, Prof Jamaan Nur, salah seorang relawan DI di Bengkulu dalam mengatakan, dirinya menjadi relawan DI karena untuk mendukung Dahlan Iskan agar terpilih menjadi capres pada konvensi yang digelar Partai Demokrat.

“Indonesia sudah lama merdeka, sehingga kita tinggal mengisi kemerdekaan ini dengan melakukan berbagai program pembangunan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, makmur dan keadilan, termasu di Provinsi Bengkulu. Atas dasar inilah saya menjadi relawan DI,” ujarnya singkat.

Sementara itu, pada acara dua jam bersama Dahlan Iskan yang berlangsung di salah satu hotel berbintang di Bengkulu, Sabtu (31/8) malam, Menteri BUMN ini mengatakan, meski dirinya sudah mendapat restu dari Presiden SBY, tapi Dahlan Iskan tidak langsung mau. Dia mau apabila tiga syarat dapat terpenuhi.

Syarat pertama, dia tidak akan mau maju bila harus mendaftarkan diri. Dia maju bila diminta. “Saya tidak pernah melamar, tapi saya diminta untuk ikut konvensi,” katanya ketika menjawab pertanyaan salah seorang relawan dalam dialog yang berlangsung dua tersebut.

Sepertinya syarat tersebut terpenuhi karena Partai Demokrat sudah meminta dirinya untuk maju pada konvensi partai tersebut. Meski sudah diminta, tapi masih ada syarat kedua. Dirinya tidak akan maju bila tidak disukai masyarakat dan tidak mendapat dukungan mulai dari akar rumput. “Kalau tidak disukai masyarakat lalu mencalonkan diri, namanya itu tidak tahu diri,” ujarnya.

Sedangkan syarat ketiga, kata Dahlan, meski minta dan disukai masyarakat, tapi dirinya tidak akan maju apabila orang yang dikaguminya juga mencalon. Namun, dia tidak menyebutkan orang tersebut, tapi dia memiliki kemampuan luar biasa.

“Saya katakan pada Bapak Presiden SBY, kalau orang yang saya kagumi itu  mencalon, saya tidak akan maju. Dia orangnya pinta dan usia lebih muda dari saya. Orang tersebut kemudian mendatangi saya , Pak Dahlan harus maju, tapi saya bilang justru saya mendukung Anda untuk maju,” ujarnya.

Namun, dia tetap mengatakan, saya akan mendukung Pak Dahlan habis-habisan. Tiga syarat yang saya tetapkan itu terpenuhi, maka dirinya memutuskan menerima tawaran mengikuti konvensi Capres Partai Demokrat.

Dahlan mengatakan, mengapa dirinya hanya ikut konvensi Partai Demokrat, padahal bukan hanya Demokrat partai tengah di Indonesia. “sebagai negara besar, saya ingin berada di partai tengah yang kuat, meski ada partai tengah lainnya, tapi sudah ada calon lain, dan mereka tidak minta. Kalau mereka minta akan saya pertimbangkan,” ujarnya.

Selain itu, Dahlan mengakui dirinya sudah simpatik dengan Partai Demokrat dan SBY sejak 2004. Namun, sekarang dirinya merasa prihatin dengan kondisi Demokrat saat ini, tapi masalah ini akan kita perbaiki sama-sama,” ujarnya

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *