Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menilai penunjukan Dahlan Iskan sebagai Menteri BUMN karena pengalamannya memimpin korporasi dan pandai dalam mengambil keputusan.
“Saya melihat beliau memiliki kapasitas, integritas dan merupakan pekerja keras,” kata Hatta, usai Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, di Gedung MPR/DPR-RI, Senin (17/10), seperti dikutip Antara.
Pada Senin (17/10) sekitar pukul 12:00 Dahlan Iskan memberi keterangan kepada wartawan terkait kepercayaan yang diberikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk posisi Menteri BUMN mengganti Mustafa Abubakar.
Selain Dahlan, Presiden juga menunjuk Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Mari Elka Pangestu, Komandan Diklat TNI AD Letjen Marciano Norman menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Jenderal (Purn) Sutanto.
Selanjutnya Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin menjadi Menteri Hukum dan HAM menggantikan Patrialis Akbar.
Menurut Hatta, Dahlan Iskan yang juga merupakan CEO Jawa Pos Group memiliki intuisi yang bagus dalam menjalankan korporasi.
“Ia memiliki “feeling” yang bagus, dan cepat dalam mengambil keputusan,” kata Hatta.
Terkait kondisi kesehatan Dahlan, Hatta mengatakan yang bersangkutan sudah sembuh. “Dia tidak sakit lho… Dia sudah recovery 100 persen,” ujarnya.
Sebelumnya Dahlan mengakui pernah menjalani pencangkokan hati di China, jadi masih meragukan apakah dirinya bisa melewati test kesehatan yang akan dilakukan Dokter Kepresiden.
Dahlan Iskan Pimpin Kemenneg BUMN
Istana, Warta Kota
Tokoh pers sekaligus raja media, Dahlan Iskan, yang tengah menjadi Direktur Utama PLN, kemungkinan besar akan menjadi orang nomor satu di Kementerian Negara BUMN.
Dalam jumpa pers bersama Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha dan lima muka baru lainnya yang diproyeksikan masuk kabinet hasil reshuffle, Dahlan mengaku mendapat kepercayaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyonjo untuk memimpin pos yang tengah dipegang Mustafa Abubakar itu.
Sembari menahan haru karena harus meninggalkan PLN yang disebutnya tengah dia perjuangkan untuk kuat kembali, Dahlan menyatakan masih ada satu tahap yang dia harus lalui sebelum memangku pos menteri.
“…menjadi Menteri BUMN, kalau lulus kesehatan, karena sebagaimana anda ketahui saya orang sakit,” kata Dahlan ketika didesak wartawan mengenai pos menteri yang akan didudukinya
Related Posts
