Dahlan Gebrak Meja, Pertamina-PLN Langsung Tanda Tangan Kontrak


 Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku lega PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Perseo) segera menandatangani kesepakatan jual-beli listrik (power purchase agreement/PPA) untuk 8 lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) atau proyek geothermal, yang sedang dikerjakan Pertamina.

“Senin (28/4), ke dua pihak sudah sepakat menandatangani PPA. Lega karena untuk mencapai kesepakatan itu saya sempat harus menggebrak meja,” kata Dahlan, di Kantor Garuda Maintenance Facilites (GMF), Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kamis (24/4).

Menurut Dahlan, sejauh ini, dari 9 lokasi yang ditawarkan disepakati PPA pada 8 lokasi, dengan skema harga yang sudah ditetapkan.

Berdasarkan catatan, 8 proyek geothermal tersebut antara lain PLTP Lumut Balai 1-2 110 MW (Sumatera), PLTP Lumut Balai 3-4 110 MW (Sumatera), PLTP Ulu Belu 110 MW, PLTP Lahendong 40 MW (Manado), PLTP Kamojang 30 MW (Jabar), PLTP Hulu Lais 110 MW (Sumatera), PLTP Sungai Penuh 55 MW (Sumatera), dan PLTP Karaha 50 MW (Jabar).

Proyek geothermal dengan total investasi sekitar Rp 15 triliun dengan kapasitas 600 megawatt (MW) itu, sempat mangkrak karena harga jual yang belum kunjung mencapai kesepakatan.

Pertamina ingin menjual listrik dengan harga tinggi yakni us$ 9,7 sen/kwh, sedangkan PLN menawar dengan harga rendah yakni us$ 9,1 sen/kwh.

Dahlan yang juga mantan Dirut PT PLN ini menjelaskan tidak ada alasan untuk menunda perjanjian jual beli.

“Saya sudah cukup menggebrak, masak saya harus membalikkan meja lagi?,” ujar Dahlan.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Dahlan Gebrak Meja, Pertamina-PLN Langsung Tanda Tangan Kontrak

  1. Ray Tan
    April 24, 2014 at 6:15 am

    Good job. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *