Ciputra: Indonesia Harus Pasrah Hadapi ACFTA


Jakarta – Indonesia nampaknya harus ‘pasrah’ menghadapi ekspansi China dalam perdagangan bebas Asean-China Free Trade Area (ACFTA). Hal ini terjadi akibat tertinggalnya produk-produk Indonesia serta industri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang sangat minim.

Demikian dikatakan oleh pengusaha sekaligus pendiri Ciputra Group, Ciputra di sela talk show Pesta Wirausaha 2010, di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (10/04/2010). “Untuk sementara ini, kita mundur saja dan itu memang hal yang biasa dan natural. Kerjasama Asean-China tidak bisa dibendung, apa boleh buat,” ujar Ciputra.

Hal tersebut, lanjut Ciputra terjadi karena ketidakmampuan Indonesia dimasa lalu yang tidak bisa mengembangkan produk-produknya dan UMKM. “Justru saat ini, kalau tidak terlibat di AC-FTA akan lebih buruk lagi,” jelasnya.

Ditempat yang sama Deputi Bidang Kelembagaan Kementrian Koperasi dan UKM, Untung Tri Basuki mengatakan Indonesia harusnya bisa rileks menghadapi perdagangan bebas.

“Asalkan mempunyai 100 juta wirausaha yang dapat mengembangkan produk-produk Indonesia,” tuturnya.Oleh karena itu, lanjut Untung, lebih baik saat ini Indonesia fokus untuk mengembangkan lebih jauh industri UMKM dan produk-produk asli Indonesia.(dru/ang)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *