Jakarta – Sebanyak empat calon legislator menenangkan pikiran di Pesantren Al Jauhariyah, Desa Balerante, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, pimpinan Abah Anom. “Malam ini akan bergabung tiga caleg lain dari Cirebon,” kata Abah Anom di pesantrennya, Kamis, 10 April 2014.
Menurut Abah Anom, dua di antaranya merupakan caleg inkumben DPR. Mereka menenangkan pikiran dengan membaca wirid di musala yang berjarak beberapa meter dari rumahnya. Abah Anom enggan menyebutkan nama dan dari partai mana caleg tersebut berasal. “Rahasia,” kata dia.
Selain untuk menenangkan pikiran, para caleg itu meminta doa agar perolehan suara mereka dinaikkan lantaran sudah menghabiskan uang miliaran rupiah sejak awal pencalonan. “Mereka dalam kondisi stres. Takut tidak terpilih padahal sudah keluar uang banyak,” kata dia.
Ia pun memberikan empat tasbih yang diambil dari dalam rumahnya dan sejumlah kertas doa. Malam ini, kata Abah Anom, ia akan memimpin pembacaan wirid ketujuh caleg itu dan memandikan mereka.
Abah Anom menuturkan, caleg-caleg yang sudah mengetahui hasil penghitungan suara itu harus ditenangkan pikirannya dulu. Setelah itu, wirid dan berdoa bersama baru dimulai agar permintaan mereka untuk mendapatkan penambahan perolehan suara dikabulkan.
Bukan hanya penambahan suara, Abah Anom mengatakan, ada pula caleg yang ingin uangnya kembali. Ini terutama dilakukan oleh caleg yang mengetahui perolehan suara mereka amat minim. “Pada intinya, kami semua hanya berusaha maksimal,” ujar dia.
ha ha ha kasian Caleg Stress sampai mencari jalan pintas dengan Guru Spiritual segala disitulah letaknya kelemahan pribadi para Caleg masih mencari dengan Mistik, padahal berada dan tinggal di Negara yang Mayoritas Beragama Islam