[SINGAPURA] Serangkaian ancaman serangan bom yang terjadi menjelang perayaan Hari Paskah di Jakarta disertai sebelumnya temuan enam granat di Kuala Lumpur, Malaysia, membuat Singapura waspada. Menurut Menteri Dalam Negeri dan Hukum Singapura, K Shanmugam kewaspadaan dilakukan, mengingat Singapura berada di tengah-tengah area yang berbahaya.
Shanmugam mengatakan, temuan bom pada Kamis (21/4) lalu di Indonesia hanya merupakan bagian puncak saja yang terlihat dari sebuah gunug es.
“Jangan mengasumsi masalah akan selesai, saat bom ditemukan. Karena ini hanya yang ditemukan saja,” ungkapnya baru-baru ini.
Shanmugam juga menunjuk temuan granat di Kuala Lumpu beberapa hari lalu membuktikan kalau kelompok ekstremis mencoba melakukan serangan.
“Kita harus siaga, dan petugas keamanan kita juga harus waspada. Hingga saat ini kita memang telah bertindak cepat. Kita menjaga perbatasan negara dengan ketat. Namun perlu diingat, setiap tahunnya Singapura kedatangan 140 juta orang. Kita harus asumsikan, dari sebanyak itu, pasti ada yang ingin mengacau,” katanya.