Bawa Batu Hingga Molotov, 8 Orang Ditangkap Saat Demo di Depan MPR dan DPR


 Polisi menangkap delapan orang terkait aksi demonstrasi di depan gedung DPR dan MPR, Jakarta, hari ini. Delapan orang itu hingga kini masih intensif diperiksa polisi.

“Ya emang betul itu orang-orang yang mau kena razia mau bikin kacau,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Jumat (14/8).

Pelbagai barang bukti disita polisi dari delapan orang tersebut. Barang bukti itu di antaranya Bom Molotov.

Dari siang yang mau masuk ke sana bawa botol, bawa bendera Anarko macam-macam. Bawa batu. Itu kena razia sama petugas pada saat mau masuk ke tempat demo di razia isinya batu. Yang diproses lanjut delapan orang lah karena menyangkut unsur pidana, misalnya bawa bom molotov, bawa ketapel, sajam. Kita proses lebih lanjut untuk sementara. Masih kita dalami. Tapi masih lidik ya,” kata dia.

Argo menegaskana delapan orang itu dbukan dari kelompok mana pun. Pengakuan delapan orang itu hingga kini masih diselidiki polisi.

“Nggak ada. Aduh, masih masih muda. Mereka bukan orang yang mau demo. Mereka bukan buruh dan mahasiwa mereka yang akan rencana untuk membikin kekacauan,” pungkasnya.

Terpisah, Yayasan Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menyebut polisi telah melakukan penangkapan beberapa orang atas aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat. Hal ini disampaikan dalam akun Twitter @ylbhi.

“Aksi berakhir. Sementara Tim Hukum menuju Polda Metro Jaya untuk membebaskan rekan-rekan yang ditangkap,” tandasnya.( MDK / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *