Anas Bagikan 7 Juta Dolar AS


Dari Proyek Hambalang

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum disebut mengeluarkan uang sebesar 7 juta dolar AS terkait pemenangannya sebagai ketua umum dalam rapat koordinasi nasional partai yang berlangsung di Bandung, tahun lalu.

Menurut mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin di Jakarta, Rabu (21/12), uang sebesar itu diperoleh Anas dari proyek Hambalang. “Uangnya ini memang diambil dari Adhikarya (pelaksana proyek Hambalang) sebesar Rp 50 miliar terus diambil lagi Rp 20 miliar dari Adi Saptinus (orang Adhikarya),” kata Nazaruddin.

Mantan anggota DPR itu mengaku tahu betul soal keterlibatan Anas dalam proyek Hambalang. Nazaruddin juga menunjukkan fotokopi kuitansi yang menjadi bukti adanya uang 7 juta dolar AS tersebut. “Setelah Anas jadi ketum (ketua umum) waktu itu Yulianis memberikan kuitansi ini kepada Anas. Saya waktu itu disuruh Anas periksa, makanya saya punya kopi-nya,” sambung Nazaruddin.

Uang tersebut, lanjutnya, dibagi-bagi ke sekitar 325 Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat yang memilih Anas. “Ada 1 DPC yang dikasih 10 ribu dolar, ada yang 15 ribu dolar AS, 20 ribu dolar,” kata Nazar.

Pembagian uang dilakukan Yulianis melalui Eva, staf Nazaruddin di DPR yang ditugaskan menjadi tim sukses Anas. “Eva ini yang ngambil ke Yulianis, Eva inilah yang meyerahkan ke koordinator provinsi-provinsi, jadi setiap provinsi ada koordinatornya seperti Jateng ada Pak Dewo, Jabar, Saan Mustofa,” ungkapnya.

Selain itu, Nazaruddin mengatakan, Anas yang pernah menjabat Ketua Pemilihan Umum (KPU) itu adalah pemilik grup perusahaan Anugerah Nusantara. “Sebenarnya kalau mau dilihat, semua tahu track recordnya Mas Anas, gimana setelah keluar KPU kan tak ada kerjanya, tapi kaya raya. Kalau sebenarnya KPK mau mencari itu kan gampang, bisa dilihat SPT-nya dari mana kekayaan (Anas) sebenarnya,” kata Nazaruddin.

Adapun Nazaruddin menjadi tersangka kasus dugaan suap wisma atlet karena diduga menerima cek senilai Rp 4,6 miliar. Nazar berkilah, dirinya sama sekali tidak mengetahui soal proyek wisma atlet. Selama ini dia mengurusi proyek Hambalang yang menurutnya berkaitan dengan Anas.

Sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum melayani pertanyaan wartawan di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (8/12). Anas membantah segala tuduhan yang dilontarkan M Nazaruddin terkait keterlibatan dirinya pada proyek wisma atlet yang terungkap dalam persidangan Tindak Pidana Korupsi.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *