Amerika Ekspor Sumpit ke Tiongkok


Sumpit buatan perusahaan Georgia Chopsticks yang berlokasi di
Americus, Georgia, diekspor ke Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan.

Di sebuah daerah industri yang nyaris kosong di kota kecil Americus,
sebuah perusahaan baru memproduksi sumpit untuk diekspor ke Tiongkok.
Jae Lee, warga Amerika keturunan Korea, pimpinan perusahaan Georgia
Chopsticks, mengatakan pangsa pasar sumpit besar sekali.

Sekitar sepertiga penduduk dunia menggunakannya. Jepang sendiri menggunakan
sekitar 23 miliar sumpit yang dapat dibuang setahunnya.
“Saat ini kami memproduksi sekitar dua juta sumpit sehari.

Tetapi, kami akan meningkatkan produksi. Akhir bulan ini, tujuh mesin baru
yang kami pesan datang, sehingga bisa meningkatkan produksi sekitar
empat juta sehari.

Akhir tahun ini, kami akan memproduksi 10 juta sehari,” papar Lee.
Kebanyakan sumpit buatan Tiongkok, di mana ratusan perusahaan
memproduksi 63 miliar sumpit setahunnya. Tetapi, perusahaan-perusahaan
itu saat ini kekurangan kayu.
Americus kaya akan kayu, kata David Garriga, ketua dewan pembangunan
ekonomi wilayah itu. “Negara bagian Georgia kaya akan sumber alam.
Wilayah Pasifik, khususnya Tiongkok dan Jepang, kekurangan kayu,
tetapi di sini melimpah ruah,” ujarnya.
Di Georgia tengah, pohon sweetgum dan poplar mudah tumbuh seperti
alang-alang, dan kayu pohon-pohon itu cocok untuk membuat sumpit,
karena kayu itu lentur, lurus, dan warnanya bagus. Itulah yang membuat
sumpit Georgia disukai konsumen, khususnya karena kayu itu tidak perlu
dipoles dengan bahan-bahan kimia atau pemutih, tidak seperti sumpit
Asia.
Ada hal lain yang juga melimpah di Americus selain kayu, yaitu sumber
daya manusia. Pernah menjadi kota industri, Americus kehilangan banyak
lapangan kerja dalam dasawarsa 1970-an ketika banyak perusahaan
berelokasi ke luar negeri. Namun, perusahaan Jae Lee menciptakan
banyak lowongan kerja.
Ketika Georgia Chopsticks buka akhir tahun lalu, perusahaan tersebut
menerima 450 lamaran kerja dalam dua minggu. Saat ini, 57 orang
bekerja di pabrik itu, dan Lee berharap bisa meningkatkan produksi dan
menambah 100 pegawai pada akhir tahun ini.
Semua sumpit yang diproduksi di perusahaan ini diekspor ke luar negeri
di mana sumpit-sumpit itu dijual di pasar-pasar swalayan di Tiongkok,
Korea, dan Jepang.

Saat ini, Georgia Chopsticks belum bisa memenuhi
seluruh permintaan atas produknya.
Sejak Georgia Chopsticks mulai berproduksi, Garriga telah dihubungi
oleh banyak pengusaha Amerika keturunan Asia yang tertarik untuk
membuka perusahaan-perusahaan jenis lain di Americus.
Jadi, sumpit mungkin merupakan salah satu daftar panjang produk yang
diekspor ke Asia, buatan Americus, Amerika.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *