Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama geram dengan oknum yang kerap melakukan penolakan terhadap dirinya saat bertemu dengan warga.
Menurut Basuki atau Ahok, ini adalah salah satu bentuk ancaman dari pengecut supaya dirinya tidak datang ke acara-acara peresmian.
“Pasti selalu begitu, ada isu kalau Ahok datang mau ribut, ini ancaman pengecut supaya saya tidak datang,” kata Ahok saat meresmikan Pasar Kampung Duri, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (9/9).
Ahok mengaku tidak takut dengan ancaman seperti itu, bahkanAhok menantang tokoh dibalik oknum pengancam tersebut untuk berduel dengannya.
“Ngapain saya ngurusin preman bawah, inteleknya dong kalau mau tanding sama saya,” kata Mantan Bupati Belitung Timur itu.
“Emang gue takut selalu diancam begitu, badan gue gak kecil-kecil amat, satu lawan satu masih oke apalagi pake senjata bisa satu lawan lima,” tantang Ahok.
Menurut Ahok ancaman seperti itu, selalu muncul saat dirinya akan melakukan kegiatan di lapangan, Ahok berucap, ancaman tersebut dilontarkan agar dirinya tidak datang.
“Biar yang lain aja mewakili, tapi saya gak mempan, datang aja pengen tau kayak gimana sih yang nantang,” kata Ahok.
Ahok juga mengaku tidak tahu apakah ancaman tersebut berkaitan erat dengan Pemilukada DKI Jakarta yang akan digelar pada Februari 2017 mendatang.
“Kalau anda gak suka sama Ahok jangan pilih lagi, tapi jangan bodoh, saking bencinya nanti pas buka surat suara malah tusuk muka gue, kepilih lagi sengsara lo lima tahun,” kata Ahok.( WK / IM )
Badan kecil yg penting masih bisa besar tulangmudanya