Ulah Caleg Gagal: Datangi Menteri untuk Tawarkan Ginjal


Dia terpengaruh orang lain untuk maju sebagai caleg, ungkap Dahlan

Kegagalan menjadi wakil rakyat, membuat seseorang melakukan hal yang aneh. Salah satunya menawarkan ginjalnya untuk dijual.
Pada Rabu, 14 Mei 2014, Menteri BUMN, Dahlan Iskan, mengaku kedatangan tamu seorang caleg gagal. Kepada Dahlan, orang itu berkeinginan menjual ginjalnya.
“Saya baru saja terima orang yang kalah nyaleg,” kata dia di Kementerian BUMN, Jakarta.
Dahlan mengatakan, bahwa orang itu terpengaruh oleh orang lain untuk maju sebagai caleg. Ternyata, ia gagal. Dan kegagalannya menyisakan hutang. Untuk melunasi hutangnya, caleg malang ini mendatangi Dahlan.
“Dia datang ke saya untuk dicarikan orang yang mau membeli ginjalnya, untuk bayar hutang. Usianya belum (mencapai) 30 tahun. Caleg DPRD. Saya masih berusaha (membujuk) mereka tidak menjual ginjalnya,” kata Dahlan.
Caleg itu bernama Chandra Saputra dan berasal dari salah satu partai besar. Sasarannya adalah DPRD Pekalongan. Hutangnya mencapai ratusan juta rupiah.
“(Hutang kepada) salah satu politisi Rp210 juta, tim sukses Rp150 juta, lalu rental mobil Rp85 juta,” kata dia.
Tapi, ada satu hal yang menyesakkan hati Chandra. Salah satu mobil pinjaman digadaikan oleh tim suksesnya. Kini, pihak rental mobil menagih mobil tersebut. Itulah yang menjadi beban dia.
Kemudian, pria asal Cepu ini menuturkan bahwa gajinya sebagai asisten DPR tidak bisa diandalkan lagi. Dia pun mengaku di Jakarta hanya tidur di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta. Sebab, lanjut Chandra, bosnya tidak lolos lagi menjadi anggota dewan.
Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

2 thoughts on “Ulah Caleg Gagal: Datangi Menteri untuk Tawarkan Ginjal

  1. pengamat
    May 15, 2014 at 12:03 am

    ada2 saja ulah caleg gagal ini. Lebih baik pulang kampung saja jadi petani atau nelayan.

  2. james
    May 15, 2014 at 12:51 am

    nah inilah Tipikal Caleg Indonesia, segala Jalan meski Tidak Halal juga di Tempuh asal Emosi Hati saja jalan sudah dasarnya Tidak Ada Hukum di Indonesia

Leave a Reply to pengamat Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *