The Good and The Bad—-Reasons to Live in Indonesia


Coba kamu ketik kalimat “Why are Indonesian” di Google search engine. Apa yang kamu temukan? Di situ kamu bisa melihat stereotip yang melekat di benak orang terhadap orang Indonesia.

Bagi orang-orang yang tidak tinggal di Indonesia, kita identik dengan Islam, bertubuh pendek, mempunyai nama yang panjang, dan orang Indonesia keturunan Tionghoa biasanya hidup berkecukupan.

Kita-kira apa sih, yang dipikirkan warga negara lain saat mendengar Indonesia? Berikut ini beberapa stereotip tentang Indonesia yang dikumpulkan oleh situs National Stereotype. Simak dan jadikan bahan introspeksi, ya.

1. Suka terlambat
Kebiasaan sebagian besar orang Indonesia yang suka terlambat ternyata menjadi poin yang paling diingat oleh warga negara lain, lho.

Konon kalau orang dari negara lain janjian dengan orang Jepang, mereka harus datang setengah jam sebelum waktu yang disepakati, karena orang Jepang sangat disiplin waktu. Sementara kalau janjian dengan orang Indonesia mereka harus datang setengah jam kemudian.

2. Pemalas
Orang luar menganggap bangsa kita sebagai orang-orang yang hidup untuk saat ini, bukan untuk hari esok. Kita dianggap dalam menjalankan segala sesuatu.

Bandingkan dengan orang Jepang, Korea, atau Hong Kong yang jalannya pun harus cepat-cepat. Tidak heran kalau produktivitas kita masih kalah jauh dibandingkan mereka.

4. Kurang disiplin
Satu lagi hal negatif yang diidentikkan dengan orang Indonesia. Kurang disiplin. Bukan hanya soal waktu, kita juga dinilai suka melanggar aturan. Lihat saja rambu-rambu lalu lintas atau larangan membuang sampah yang sering kita abaikan

5. Hipokrit
Terlalu suka basa-basi membuat kita dicap munafik. Kita sering mengatakan sesuatu yang tidak sungguh-sungguh.

6. Cinta keluarga
Tidak semua stereotip tentang orang Indonesia negatif, kok. Orang Indonesia juga dikenal sangat cinta keluarga. Kalau di luar negeri menempatkan orang tua di panti jompo merupakan hal lumrah, di sini anak berusaha merawat orang tua meskipun sudah berkeluarga.

7. Toleran
Orang Indonesia mungkin memang kurang disiplin. Tetapi kita juga dikenal sangat toleran. Bagi orang luar kita adalah bangsa yang ringan tangan dan suka mendahulukan kepentingan orang lain.

8. Sopan
Orang-orang luar ternyata cukup kagum dengan sikap sopan kita, lho. Meskipun mereka umumnya menganggap kesopanan kita tidak praktis, tetapi mereka senang diperlakukan dengan baik saat berkunjung ke Indonesia.

9. Ramah
Ini stereotip positif yang paling sering kita dapat dari turis asing. Orang Indonesia sangat suka tersenyum dan ramah.

10. Religius
Oleh bangsa lain kita dianggap sebagai bangsa yang religius. Dan mereka sangat kagum dengan kehidupan antar umat beragama di Indonesia yang berlangsung harmonis selama berabad-abad. Makanya itu, malu dong kalau sekarang kita sering berantem karena SARA.

Itulah 10 stererotip yang sering dikaitkan oleh warga negara lain kepada orang Indonesia.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

252 thoughts on “The Good and The Bad—-Reasons to Live in Indonesia

  1. james
    November 26, 2014 at 4:39 am

    masih nanyak dan numplek kesan Negatif untuk Indonesia dari Bangsa dan Negara Lain di Dunia hanya tidak disebarkan secara official saja tapi diketahui secara luas di dunia International

  2. K+H+Liat
    November 26, 2014 at 9:03 pm

    Point 6, kan ada motto: makan gak makan asal kumpul, ha,ha…..

  3. james
    November 26, 2014 at 9:24 pm

    karena kemajuan dan kesibukan hidup semakin meninggi maka lambat laun point 6 akan Sirna juga suatu waktu, kan sekarang saja di kota besar seperti Jakarta sudah muali menjamur Panti Jompo, ini menandakan bahwa karena kesibukan anak maka orang tua dikuatirkan terbengkalai, jadi opsi Panti Jompo adalah pilihan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *