Texas Merancang UU Imigrasi Gaya Arizona


Debbie Riddle, anggota dewan perwakilan daerah dari partai Republik
Texas mengusulkan UU imigrasi yang mirip dengan negara bagian Arizona pada
sesi persidangan tahun 2011 baru baru ini. UU ini disebut dengan istilah Riddle
Bill atau House Bill 1202.

UU menyebutkan, perusahaan atau badan usaha (restoran, pemilik properti,
hotel, perkebunan, atau konstruksi) secara sengaja, sadar dan secara serampangan
memperkerjakan imigran gelap maka akan dikenakan denda sebesar AS$10 ribu
dan penjara 10 tahun. Seperti di Arizona, UU ini juga memungkinkan polisi atau
pihak berwajib menanyakan status legalitas seseorang, tetapi tidak harus
menanyakan ke setiap orang.

Menurut analisa Ruben Navarrette Jr, seperti yang dimuat di CNN (10
Maret 2011) bahwa UU imigrasi di Texas ini memiliki beberapa kelemahan.
Diantaranya adalah bahwa perusahaan harus “mengetahui” bahwa pekerjanya
adalah illegal. Sejauh ini sudah ada akta federal tahun 1986, tetapi sulit untuk
membuktikan bahwa perusahaan sadar bahwa mereka memperkerjakan imigran
gelap.

UU ini tidak berlaku bagi individu yang memperkerjakan imigran gelap
untuk keperluan rumah tangga seperti membersihkan rumah, menjaga bayi atau
keperluan rumah tangga lainnya. Hal ini terjadi, menurut Riddle, karena rumah
tangga tak memiliki E-verify, yaitu sistem data base yang dikelola oleh pemerintah
federal untuk mengecek legalitas seseorang.

Atas alasan tak bisa membuktikan legalitas pekerja, Ruben Navarrette Jr
menyangkalnya. Alasan sesungguhnya adalah, kalau UU ini diperlakukan untuk
individu, maka lebih dari separuh penduduk Texas akan masuk penjara dan kena
denda. Karena masyarakat Texas sudah terbiasa dengan jasa kerja dari imigran
gelap.

Texas adalah salah satu negara bagian yang langsung berbatasan dengan

Mexico yang merupakan pintu gerbang masuknya imigran gelap dari negara
negara Amerika Latin lainnya. Berdasarkan data dari Hispanic Center, ada sekitar
1,6 juta imigran gelap di Texas. UU yang bermaksud untuk mengurangi jumlah
pendatang gelap ini, diperkirakan takkan sukses dalam mencapai tujuannya.

*Tanza Erlambang, menetap di Baton Rouge, Louisiana, AS

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *