Terduga Teroris Syarif Diduga Eksekutor Kapolsek Ambalawi


Syarif, anggota teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT), yang dibekuk Detasemen Khusus 88/Antiteror di kampung Rangga Watu, Kecamatan Sananggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, NTT Sabtu (19/4) kemarin, ternyata punya peran sentral dalam penembakan Kapolsek Ambalawi, Bima, Nusa Tenggara Barat.

Syarif yang ditangkap karena terlibat dalam kasus penembakan AKP Abdul Salam hingga tewas di Wera, Kecamatan Ambalawi, Bima, pada 16 Agustus tahun lalu itu ternyata adalah sang pelaku yang berada di balik senjata api colt kaliber 38.

“Dia yang menembak almarhum. Dia eksekutornya langsung. Kami juga masih cari senjata api yang dia miliki karena waktu kami tangkap hanya berhasil kami sita sebuah parang. Dia itu orang Bima yang lari ke Labuhan Bajo, NTT setelah menembak,” kata Kapolda NTT Brigjen Endang Sunjaya pada Beritasatu.com Minggu (19/4).

Saat ditangkap, menurut Endang, pelaku sudah sempat kabur dari rumah kontrakannya di Labuhan Bajo. Namun, petugas terus memburunya dan berhasil menangkap pelaku yang berada di sebuah bis.

“Pelaku tidak melawan. Hari ini yang bersangkutan sudah diterbangkan ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kasusnya ditangani oleh Densus dan kita hanya memberikan backup,” sambungnya.

Seperti diketahui sudah ada enam orang yang ditangkap dalam jaringan ini–di mana satu orang terpaksa ditembak karena melawan dengan bom rakitan– pada September tahun lalu di Bima.

Kapolsek Ambalawi meregang nyawa karena ditembak saat melakukan perjalanan ke Mapolsek menggunakan motor. ‎Kapolsek Ambalawi adalah polisi yang ketiga yang ditembak di Bima.

Pada 2 Juni lalu, Bripka Muhamad Yamin, Kanit Intelkam Polres Bima, tewas ditembak di dekat rumahnya di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Bima sekitar pukul 22.10 WITA.

Pada 28 Maret lalu juga terjadi penembakan misterius yang menimpa Kasat Narkoba Polres Bima NTB Ipda Hanafi yang ditembak sekitar pukul 10.55 WITA.

Saat itu korban mengalami dua luka tembak yaitu di rahang kiri tembus ke kanan dan luka tembak perut dan dirawat di rumah sakit.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *