Tahanan teroris ricuh, polisi bersiaga di LP Lowokwaru Malang


Para personel kepolisian Kota Malang dengan bersenjata lengkap disiagakan di depan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Lowokwaru Kota Malang, Sabtu (8/8). Langkah tersebut menyusul kabar telah terjadinya kericuhan di dalam LP sekitar pukul 11.00 WIB.

Berdasarkan informasi di lapangan, kericuhan bermula akibat ulah William Maksum alias Acum. Tahanan kasus teroris itu mengamuk setelah ditegur oleh petugas Lapas.

Petugas LP Lowokwaru saat itu meminta Acum kembali ke ruang tahanan karena waktu besuk sudah habis. Teguran itu kemudian memicu kemarahan Acum yang kemudian memancing reaksi tahanan teroris lain.

Sesaat kericuhan mereda dan Acum bersedia kembali ke ruang tahanannya. Namun dalam perjalanan ke tahanan Acum berulah dengan bertindak kasar kepada petugas LP.

Namun hingga kini, belum diketahui sikap kasar yang dilakukan oleh Acum. Sebuah sumber menyebut Acum melempari petugas dengan batu, tapi adapula yang menyatakan Acum menendang petugas.

Situasi LP sudah kondusif sejak siang, tidak ada suara teriakan atau kisruh kendati polisi, mobil patroli dan polisi brimob berjaga.

Hingga kini, belum ada satupun petugas yang berani menyampaikan komentarnya. Kalapas Lowokwaru, Henny Purwaningsih belum bisa ditemui atau dikonfirmasi terkait peristiwa ini.

Kasat Lantas Polresta Malang AKP David, serta Kabag Ops Polresta Malang Kompol Sunardi yang ada di LP Lowokwaru juga tak mau berkomentar terkait pengawalan anggotanya di LP Lowokwaru.

Keterangan sejumlah sumber menyatakan, LP menyiapkan pemindahan Acum dan kawan-kawan. Namun belum diketahui pasti, kemana mereka akan dikirim. “Mereka akan dipindahkan,” katanya.

Acum sendiri adalah tahanan kasus teroris dalam kasus perampokan Bank CIMB di Medan. Sejak 13 Januari 2015 dipindahkan dari Markas Komando Brimob (Mako Brimob) Kelapa Dua ke LP Lowokwari.

Sejak saat itu, mereka bergabung bersama pelaku tahanan teroris lainnya, seperti Muhammad Agung Hamid, Fadli Sadama dan Muhammad Tamrin. Mereka rencananya akan dipindah ke sejumlah LP di Jawa Timur.

Hingga pukul 22.00 WIB, belum ada pernyataan resmi dari LP. Namun polisi dan kendaraan petugas tetap disiagakan.( Mdk / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *