Southern California Dihajar Santa Ana.+ Edison “failed”; $2 mil. storm cost


Los Angeles . Sejak akhir November, beberapa kantor berita telah
mengumumkan bakal terjadi angin kencang, mulai hari Rabu tanggal 30 November. Memang setiap tahun
California mengalami hembusan Santa Ana Wind yang berasal dari Utara. BIasanya hembusan angin
secara alami di perlukan untuk membersihkan daun-daun rontok di musim gugur. Tapi kali ini sebagian
besar masyarakat Southern California tidak menyangka bahwa kecepatan angin 85mil/jam akan membuat
begitu banyak kerusakan. Apalagi dilaporkan angin yang terukur dipuncak gunung seperti Mammoth
bisa mentok di 170 mil/jam, jadi masih belum jelas sebenarnya berapa kecepatan angin maksimum yang
ditimbulkan oleh Santa Ana Wind kali ini, karena alat ukurnya sudah mentok. Mt. Wilson mencatat
140mil perjam, angin ini juga sempat lewat di Wyoming,Utah,Colorado, Nevada , Arizona dan New
Mexico menurut sumber National Weather Service. Katanya kejadian kali ini pada malam 30 November
adalah yang terburuk dalam satu decade ini.

Musibah pertama yang sempat terpantau dari layar TV adalah padamnya listrik di Airport LAX sehingga
menunda 23 penerbangan kedatangan dan keberangkatan dari pesawat, ada beberapa pendaratan yang
di alihkan ke airport Ontario, tapi untung saja pemadaman tidak berlarut, sehingga tidak terjadi antrian
penumpang yang hebat, karena Airport LAX sekarang sudah bekerja pada titik yang maksimum dan
menunggu selesainya pemekaran fasilitas.

Banyak rumah dan bangunan yang rusak terimpa pohon, demikian pula kendaraan yang kejatuhan pohon
Lebih dari 380.000 pelanggan listrik (Edison) kena mati lampu (“Aliran”, kalau kata orang Sunda),
sedikitnya masih ada 34.000 pelanggan yang masih hidup dalam keadaan gelap gulita sampai berita
ini diturunkan. Listrik padam umumnya karena angin menumbangkan pohon dan tiang listrik sehingga
terjadi hubungan singkat dan memutuskan sekring pengaman , bahkan sampai meledakan transformer
yang kena overload.Ribuan pohon tumbang menghalangi petugas perbaikan dari Edison (PLN nya
California), maka bencana alam ini memerlukan koordinasi kerja yang intensif antara Polisi , petugas
pemadam kebakaran, Edison dan pemotong pohon dari kota. Banyak jalan-jalan yang masih tertutup,
bahkan penghuni saja bisa tersesat dalam usaha keluar dan masuk kerumahnya. Sekolah juga tidak
luput dari musibah ini , beberapa sekolah masih tutup sampai hari ini, karena ketiadaan listrik.Tanggal 1
December , pemerintah telah menyatakan kerusakan di California ini sebagai bencana nasional.

Petugas perbaikan bekerja dengan maksimal dan terpadu, bermacam kendaraan berat berdatangan
dari segala penjuru, ada yang datang dari Kern County, Tehachapi, Riverside dan bermacam tempat
lainnya. Mereka segera membangun base camp di Santa Anita Race Track disebelah Westfield Santa
Anita Mall, dari sana penanganan gawat darurat dipusatkan. Menurut seorang supervisor , Sandoval,
yang sedang menangani sambungan tegangan tinggi di Baldwin-Colorado tanggal 5 December dinihari
kepada “Indonesia Media”, beberapa pemadaman listrik masih bisa terjadi dalam beberapa hari kedepan
sehubungan dengan perbaikan ini.

Daerah yang terberat kena dampak dari kerusakan ini adalah San Gabriel Valley, disusul dengan Santa
Clarita dan San Fernando. Banyak masyarakat Indonesia yang bermukim di daerah San Gabriel Valley
terasa dampaknya , dan yang terparah disana adalah kota Pasadena, Temple City, Arcadia, Sierra Madre,
San Marino, Duarte, Monrovia, dan sebagian Alhambra. Pasalnya didaerah ini banyak pohon-pohon
yang tinggi dan rentan terhadap angin kencang. Kata seorang ahli arborist, pohon pohon yang tumbang

kebanyakan adalah pohon yang bukan native California, artinya pohon tersebut sengaja dibawa orang
dari berbagai tempat dan ditanam di California , seperti pohon Eucalyptus (kayu putih) yang akarnya
tidak dalam tapi pohonnya besar dan tinggi, demikian pula dengan pohon cemara yang tinggi seperti yang
tumbuh disepanjang Colorado Blvd , dan sering digunakan sebagai pohon natal , ternyata pohon ini baru
ditanam sekitar abad ke 18, benihnya dibawa dari India. Ada lagi teori yang mengatakan California ini
sejatinya adalah gurun tandus, jadi pohon-pohon yang tertanam disiram air (sprinkler), maka akarnya
tidak akan mendalam.

Belajar dari situasi ini, apakah para pembaca sudah siap menghadapi bencana alam ? Banyak dari kita
mungkin hanya manggut-manggut saja, tanpa konsep. “Soalnya belum terjadi pada diri saya”, demikian
dalam hatinya. Beruntung kali ini , koordinasi dari pemerintah local cepat bertindak, dengan menjalankan
generator untuk pompa air, sehingga aliran air masih ada dan aliran gas alam juga masih ada, dan telepon
juga masih bisa connect, kecuali telepon yang menggunakan central.

Hal-hal yang perlu diingat saat terjadi bencana semacam ini :.

-Jauhi kabel listrik yang terputus, hubungi 911 bila anda melihat itu.

-Apabila anda mempunyai telepon central yang memerlukan listrik untuk beroperasi, sambungkanlah
telepon yang biasa pada colokan dari kantor telepon. Jadi setidaknya miliki satu telepon biasa untuk
emergency, karena telepon cellular juga belum tentu bisa beroperasi kalau stasiun repeater nya tidak
berfungsi.

-Kuncilah pintu garasi anda dari dalam, apabila anda bisa buka pintu garasi anda dari luar, maka maling
juga bisa melakukan itu.

-Matikan keran anda untuk irigasi taman, karena pipa air yang rusak karena tertimpa pohon bisa jadi
mengucurkan air tanpa anda tahu,

-Matikan saluran gas, apabila anda meninggalkan rumah.

-Cabut sambungan listrik kealat-alat electronic yang sensitive terhadap locatan voltage, tunggu sampai
listrik tersambung normal baru di pasang kembali, terutama computer.

-Bila tidak ada aliran air, air yang tertampung di toilet tank bisa digunakan, demikian pula air kolam
renang , kalau perlu saring dengan paper towel dan ingat masak dulu sebelum diminum.

-Sediakan uang tunai secukupnya, karena mesin processing kartu kredit tidak beroperasi dan anda harus
bayar tunai.

-Makan dan minum dulu apa yang ada di lemari es, karena barang-barang yang ada didalamnya akan
segera busuk.

-Bila anda menggunakan lilin untuk penerangan , batasi hanya sedikit, karena bisa mengundang
kebakaran dan asap lilin akan mengotori, dan mengganggu pernafasan.

Sebenarnya masih banyak lagi yang harus disiapkan, dapatkan info tersebut di City Hall anda.

(IM)

 

Edison “failed”; $2 mil. storm cost

 

“We did fail,” admitted Southern California Edison in a rather startling apology for poor communication since last week’s unprecedented wind storm that turned into a mea culpa in front of the Arcadia City Council and about 25 residents Tuesday night (Dec. 6).
The company later issued a bulletin showing that Arcadia suffered by far the biggest impact with 35,844 SCE customers affected since last Wednesday/Thursday, 1,389 of which remained without power at 5 p.m. Tuesday. That’s nearly three times the 13,000-plus affected in Sierra Madre and Altadena. Other cities such as Temple City, South Pasadena, and Monrovia each had 10,000 — 12,000 customers affected (Pasadena does not use SCE service.)

<Story continues following 55-second video drive-by of Arcadia Park the morning after last week’s wind storm below.>

 

The Arcadia Cty Council had convened a special study session to take steps that will allow Arcadia to receive state funding if Governor Brown declares a state of emergency (which doesn’t appear likely unless the area is considered a “catastrophe”) to recoup damage and recovery costs to the city estimated at well in excess of $2 million.

 

After listening to a few complaints from a handful of customers still without power six days after last week’s unprecedented wind storm, SCE local public affairs director Jo Ellen Chatham began by saying, “I’d like to apologize.”
Addressing frustration by City officials about a lack of communication from SCE for many days about specific status reports and updates on service outages, Chatham said, “We’re very unproud<sic> of our lack of communication.” She noted that the company also fell short in providing timely updates on the SCE web site, let alone offering many other customer outreach efforts, including phone blasts to residents used effectively by the Arcadia School District and Waste Management.
Responding to SCE’s grossly-missed public projection last week that 99.9% of customers would have power restored by Sunday night, she volunteered the further apology, “We made promises we couldn’t keep; it was a mistake on our part. We created a false expectation,” she confessed, suggesting that SCE did not realize the severity of the damage to Arcadia and Temple City, the two cities she said were hit hardest by severe winds that she equated to Category 4 hurricane force.

After several angry residents complained about SCE claiming to be unaware that their neighborhoods were without power until Tuesday, despite multiple calls to SCE each day and having to start from scratch logging their information each and every time, Chatham said SCE “didn’t have the right system in place.”
One engineer resident said SCE workers tried to leave his neighborhood without confirming the power was restored after doing work that he incorrectly assumed fixed the problem. It turned out the worker had simply not flipped a switch.
Many attendees, including City Councilmen, complained of not seeing any SCE trucks in their neighborhood for many days after the storm. But most noted that SCE workers were polite and patient, if uninformed and misinformed.

Finally, Chatham also apologized for an “erroneous rumor” advanced by at least one SCE employee that SCE workers had to wait before repairing some lines and transformers until Arcadia City workers cleared fallen trees. That was never the case, she said, praising the cooperation and efficiency of city workers and management.

After pledging to do better in the future, Chatham stressed that SCE’s response to the most important work of repairing downed lines and restoring power has been solid, reducing the number of impacted SCE customers from 430,000 to about 5,000 in six days. About 237 crews, including 10 line crews, have been working 24/7 (24-hour shifts followed by 10-hour breaks) to repair 152 downed poles and 70 destroyed transformers.
SCE customers who continue to have problems should call SCE at 1-800-611-1911 or 1-800-655-4455.

Waste Management will conduct its normal weekly automated trash collection today (Wednesday, Dec. 7). Residents who need to get rid of additional refuse need to call Waste Management at 1-800 266-7551 so they can send an additional truck to collect up to 10 “bulky” bags of debris, a service Waste Management provides up to four times a year per customer.
The company also offers bigger containers for a rental fee, and collection at a price of $130 per container.

Department heads offered status reports at the Tuesday evening meeting, noting that there have been no injuries, deaths or storm-related crimes or vehicle accidents, although police have received 1,250 calls (300 calls to 9-1-1 on Day One), the Public Works department has received 785 calls, and the Arcadia Fire Department has received 400.

Seven buildings of the original 13 remain red-tagged as too unsafe to be occupied, awaiting work by SCE. Forty-four occupants of those buildings had to be evacuated.

The Council plans to meet again next week to determine how to deal with the clean-up of debris that is the responsibility of property owners.

 

 

 

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *