Siapa Dalang Mafia Migas? Faisal: Nama-namanya Saya Sudah Berikan ke Penegak Hukum


Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi atau biasa disebut Tim Anti Mafia Migas telah resmi dibubarkan setelah 6 bulan terbentuk.

Faisal Basri sebagai mantan pimpinan tim tersebut mengaku telah memberikan nama-nama dalang mafia migas yang selama ini mengacaukan dunia migas di Indonesia.

“Memahami tugas kami, kami kan tidak menangkap dan mengumumkan mafia. Karena apa? Karena ini di jalur hukum. Tidak boleh memfitnah. Kita kan memetakan. Saya juga sudah memberikan nama-nama itu ke penegak hukum,” kata Faisal saat ditemui di acara diskusi Energi Kita di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Minggu (17/5/2015).

Dia menjelaskan, keberadaan mafia migas ini ada kaitannya dengan orang-orang yang berkutat di SKK Migas. Penegak hukum sebagai pihak yang berwenang harus mengungkap mafia ini.

“Ternyata ada kaitannya dengan SKK Migas juga. Jadi operasinya di SKK Migas dan hilir juga. Ini serahkan lah ke penegak hukum karena harus sesuai kaidah hukum yang berlaku. Kita bukan mengumbar sesuatu yang belum bisa ditanggung jawabkan. Jadi, kami memastikan bagaimana mafia tidak bergerak dengan leluasa lagi dengan memagari dan menguras ‘akuarium’,” jelas dia.

Penegak hukum, lanjut Faisal, juga harus membuat peta yang jelas soal ketegasan para mafia ini. Menariknya, kata Faisal, pembubaran Petral yang diindikasikan banyak dipenuhi sarang mafia migas, merembet pada kebijakan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Gara-gara Petral dibubarkan, ibarat sarang tawon, kita bakar, tawonnya bubar semua. Jadi kelihatan ada yang emosional. Di sekeliling istana juga ada yang bergerak untuk melakukan macam-macam itu. Kaitan dengan premium, ini mau menunjukkan jika menteri ESDM mau menciptakan kerusuhan,” tandasnya.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *