Pihak Imigrasi Arab Saudi melarang Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab bepergian ke Malaysia. Itu disampaikan, Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin di Polres Metro Jakarta Selatan.
Novel mengatakan, pelarangan itu diketahui saat hendak Rizieq hendak mengurus visa untuk terbang ke Malaysia. Padahal saat itu, Rizieq ingin menyelesaikan disertasinya.
“Jadi Rizieq dan keluarganya sudah beli tiket ke Malaysia yang dijadwalkan per Bulan Juli itu enggak bisa terbang. Pergi lagi dicekal lagi, pergi lagi dicekal lagi. Totalnya sampai tiga kali,” ujar dia.
Karena heran dengan pencekalan itu, dia mengungkapkan, Rizieq akhirnya menanyakan langsung ke pihak Imigrasi setempat terkait larangan terbang ke Malaysia. Tapi, hingga hari ini belum mendapatkan jawaban yang jelas.
“Pihak Imigrasi tidak bisa memberikan alasan pencekalan itu. Ingat ya yang dicekal hanya Rizieq Shihab. Keluarganya yang lain seperti anak dan istrinya diperbolehkan,” jelasnya.
Saat ini, Novel menegaskan, pihaknya mengadukan permasalahan ini ke DPR RI. Mereka meminta DPR memanggil Kapolri, BIN, Menteri Luar Negeri dan KBRI yang ada di Arab Saudi.
“Sekarang minta ke DPR memanggil semua itu apa alasan Habib sampe dapat pencekalan. Apakah Habib dilindungi di Saudi Arabia? Apakah Habib Rizieq benar-benar dihabiskan visa nya di Saudi dan ditahan secara inkontitusional,” tegasnya.
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya tidak memiliki kuasa untuk campur tangan dalam pencekalan Rizieq ini. Sehingga pihak Polri tidak dapat melakukan intervensi.
“Itu kewenangan pemerintah Arab Saudi, kita nggak bisa intervensi. Itu kewenangan Arab Saudi di luar kewenangan kita. Apalagi polisi Indonesia, kita nggak bisa ikut campur dengan polisi sana. Sama juga dengan polisi sana ikut campur sini nggak bisa,” tutupnya ( Mdk / IM )
nah loh ternyata si Rizieq di Wanted di Indonesia juga dicekal terus menerus oleh Pemerintah Saudi Arab sono, bikin si Rizieq kagak betah disana sini