Ramadhan, “Nazar Mendikte SBY dan KPK”


BOGOR- Tudingan dan komentar M. Nazaruddin terhadap elite Partai Demokrat (PD) tidak bisa dianggap sebagai suatu kebenaran. Bahkan, semua prasayarat yang diajukan Nazar supaya mau kembali ke Indonesia tidak mungkin dilaksanakan karena sama saja dia mendikte Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu dikatakan Wakil Sekretaris Jenderal PD, Ramadhan Pohan di sela acara Rapat Koordinasi Nasional PD di Sentul International Convention Center Bogor. “Dia minta SBY supaya menonaktifkan Ketua Umum Anas Urbaningrum baru dia pulang. Dia juga bilang ke KPK untuk menangkap Anas dulu, baru pulang. Kok dia jadi mendikte? SBY saja tidak pernah intervensi, apalagi mendikte. Nah, ini Nazar mendikte, emang siapa elu?” katanya.

Selain itu, kata dia, semua yang dikatakan Nazar tidak mungkin dipercaya karena seluruhnya belum tentu benar adanya. Apalagi, tudingan itu hanya disampaikan ke media massa dan bukan langsung ke penegak hukum.

“Ëmang dia nabi, semua yang dia katakan adalah kebenaran? Kalau fakta hukum itu jangan disampaikan di media, ujung-ujungnya hanya menjadi breaking news, headline news, tapi penjelasan hukumnya tidak ada. Ribuan kali wawancara Nazaruddin, itu tetap tidak akan menjadi fakta hukum,” ucapnya.

Ia menlanjutkan, masyarakat harus memandang Nazar yang sudah dipecat PD itu secara proporsional. Nazar adalah tersangka KPK dan sudah menjadi buronan Interpol sehingga secara psikologis akan melempar kesalahan ke banyak pihak

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *