Rakyat Berpesta di Jalanan Sambut Kemenangan Joe Biden


Kemenangan Presiden terpilih Joe Biden atas Donald Trump disambut perayaan di kota-kota seluruh negara bagian, termasuk banyak tempat yang membawa Biden ke Gedung Putih.

Joe Biden akan menjadi presiden ke-46 sekaligus yang tertua saat dilantik pada 20 Januari tahun depan dalam usia 78 tahun. Sementara, Kamala Harris akan menjadi wakil pesiden wanita pertama dari kulit berwarna berdarah Asia.

Dari New York sampai Miami di timur dan Denver serta Austin di wilayah barat, para pendukung Biden membanjiri jalan setelah CNN dan kantor berita lainnya memproyeksikan Biden sebagai pemenang tadi malam. Mereka membunyikan klakson, bersorak, menari dan melontarkan sampanye.

Di Washington DC, kerumunan orang memenuhi jalan di depan Gedung Putih di Black Lives Matter Plaza, beberapa detik setelah kemenangan Biden. Mereka membawa peralatan dapur seperti panci dan wajan sambil bernyanyi, “Nah nah nah nah, hei hei hei, selamat tinggal.”

Di sejumlah blok di sekitar Gedung Putih terjadi kemacetan lalu lintas. Pendukung Biden duduk di atas mobil dan pengemudi mengacungkan tinju ke luar jendela seperti dikutip CNN.com, Minggu (8/11/2020).

Seseorang yang mengenakan bendera Amerika Serikat sebagai jubah tampak berjalan menuju Black Lives Matter Plaza dengan papan poster yang bertuliskan tangan, “Mimpi buruk telah berakhir.”

Trump sendiri tidak berada di Gedung Putih saat kemenangan Biden diumumkan. Dia sedang bermain golf di klubnya di Virginia.

Kemenangan Biden ditandai dengan keberhasilannya menguasai suara pemilih di negara bagian Pennsylvania yang memiiliki 20 suara elektoral.

Dia akhirnya memenangkan mayoritas suara dari minimal 270 dari 538 suara elektoral yang diperlukan untuk menuju Gedung Putih. Biden juga menguasai Georgia dan Nevada sebagain bagian dari penentu akhir kemenangannya.

Adapun, Bloomberg melansir Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kemenangan Biden menandai fajar dan harapan baru bagi Amerika Serikat. Sementara itu, Mantan Wakil Presiden Al Gore mengatakan kemenangan Biden menandai awal dari komitmen baru untuk pemerintahan.( SH / IM )

 

Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden memberikan pidato kemenangannya dalam Pilpres AS 2020. Biden bicara kepada pemilih Donald Trump untuk saling memberi kesempatan.

“Saya berjanji menjadi presiden yang tidak mencari perpecahan tapi menjunjung persatuan,” kata Biden seperti dilansir CNN, Minggu (8/11/2020).

Biden bersama Wapres AS terpilih Kamala Harris menyampaikan pidato kemenangan Pilpres AS 2020 di Wilmington, Delaware. Biden yang mengenakan jas warna hitam memahami kekecewaan pemilih Trump.

“Sekarang untuk Anda semua yang memilih Presiden Trump, saya memahami kekecewaan Anda malam ini. Saya sendiri telah kehilangan beberapa kali, tapi sekarang mari saling memberi kesempatan,” kata Biden.

Donald Trump kalah Pilpres AS 2020 usai pemungutan suara di Pennsylvania memenangkan Joe Biden. Trump mendapatkan 290 electoral votes unggul jauh dari Trump yang mendapatkan 214.

“Sudah waktunya untuk menyingkirkan retorika kasar, menurunkan suhu, bertemu lagi, saling mendengarkan lagi, dan untuk membuat kemajuan, kita harus berhenti memperlakukan lawan kita sebagai musuh kita. Mereka bukan musuh kita. Mereka orang Amerika,” kata Biden.(SH / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

2 thoughts on “Rakyat Berpesta di Jalanan Sambut Kemenangan Joe Biden

  1. Analyst
    November 8, 2020 at 12:08 pm

    Trump kalah gara2 kualat menyebut Chinese Virus!

  2. Perselingkuhan+Intelek
    November 8, 2020 at 10:22 pm

    biar si Trump bagaimana rasanya Kuwalat, selalu menganggap China 40 tahun lalu pd hal skrg ini China selalu mengungguli Amerika disegala bidang, dari persoalan kecil sampai mega moderen

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *