Seorang miliarder Taiwan ditangkap di Changhua, Taiwan, Rabu (4 November 2020), atas dugaan keterlibatannya dalam perjudian ilegal dan pencucian uang.
Chuang Chou-wen, menyandang gelar Tan Sri ternyata raja judi online Asia yang menyamarkan operasinya lewat Xin Li Wang International Holding Group, yang berkantor pusat di Taichung.
Pada 11 Agustus 2020, Chuang Chou-wen menghilang ketika polisi setempat membongkar operasi perjudian ilegal dan pencucian uang.
Akhirnya Chuang Chou-wen ditangkap saat turun dari taksi, di Changhua, Taiwan, Rabu (4 November 2020).
Harian Kwong Wah memberitakan bahwa Chuang Chou-wen diyakini sebagai tokoh sentral di balik beberapa situs judi online.
Meskipun server game berlokasi di Taiwan, para pemain sebagian besar berbasis di China, Filipina, dan Malaysia.
Setelah penangkapannya, pihak berwenang setempat mengumumkan bahwa telah menyita mobul supercar Chuang Chou-wen senilai sekitar Rp 148 miliar.
Dalam konferensi pers Kamis (5 November 2020), Biro Investigasi Kriminal (CIB) Taiwan menampilkan foto-foto 13 supercar yang disita selama penggerebekan di rumah dan perusahaan Chuang Chou-wen, lapor China Press.
Mobil-mobil itu termasuk mobil sport McLaren yang harganya Rp 48.1 miliar, tiga Lamborghini, dua Ferrari, Rolls-Royce, sebuah mobil sport retro Morgan, dua Porsche, satu Bentley, satu Maserati, dan Mercedes S550s.
Sebelumnya, Chuang Chou-wen menarik perhatian media setelah dia membeli jet pribadi – Gulfstream G650ER – seharga sekitar Rp 1 triliun lebih.
Menjelang penangkapannya, dikabarkan Chuang Chou-wen telah kabur ke Asia Tenggara dengan jet pribadinya menyusul tindakan keras terhadap operasinya pada Agustus.
Chuang Chou-wen juga memiliki lebih dari 100 properti hanya di Distrik TaiChung saja.
Bahkan ketika dalam pelarian, Chuang Chou-wen masih membawa tas tangan LV seharga Rp 100 juta, 17 ponsel, 10 kartu kredit dan, uang tunai TWD 432.000 atau setara Rp 214.852.640.
Dilaporkan uang judi online yang diraup Chuang Chou-wen berinvestasi di restoran, bisnis kapal pesiar, mesin permainan, dan industri permainan online bernilai miliaran dolar.
Sang raja judi online ini juga mengalirkan uang ke sektor teknologi dan konstruksi di Malaysia, pengembangan lahan di Kamboja, hingga Chuang Chou-wen ditunjuk sebagai direktur dewan di Lao Construction Bank.
Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, Chuang Chou-wen mendedikasikan dirinya untuk amal dan promosi acara olahraga.
Dapat Gelar Tan Sri
Chuang Chou-wen melalui perusahaannya menginvestasikan jutaan dolar di sektor teknologi dan konstruksi Malaysia, hingga Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V menganugerahinya gelar Tan Sri.
Menurut Bernama, Chuang Chou-wen satu di antara 48 orang yang dianugerahi penghargaan Panglima Setia Mahkota (PSM) yang menyandang gelar Tan Sri, pada perayaan ulang tahun Sultan Muhammad V tahun 2017 lalu.
Sebelumnya, Chuang Chou-wen sudah menyandang gelar Datuk.
Chuang Chou-wen juga dianugerahi gelar Oknha atas investasinya di Kamboja.
Dalam situs xinliwang.org, disebutkan Chuang Chou-Wen lahir di Taiwan dan lulus dalam bidang hukum di Universitas Tsinghua, Beijing dan mendapatkan sertifikasi dari Analis Investasi Internasional.
Disebutkan Tan Sri Dr Chuang Chou-Wen adalah seorang pengusaha, investor, dermawan, insinyur, dan pengusaha teknologi Tiongkok.
Chuang Chou-wen si raja judi online Asia dengan fota saat mengenakan seragam kebesaran Tan Sri (china press)
Tan Sri Dr Chuang Chou-Wen adalah Pendiri, Ketua dan Chief Executive Officer Xinliwang International Holdings Limited Taiwan sejak 2010.
Bisnis Xinliwang Group terutama berfokus pada kota-kota dengan potensi pembangunan yang besar.
Melalui berbagai peluang kerjasama investasi, Perseroan mengembangkan proyek real estate berskala besar termasuk residensial, hotel, ritel dan properti komersial.
Xinliwang Group mengelola lebih dari 20 proyek pembangunan di Taichung, Kaohsiung, Nantou, Vientiane ibukota Laos, Sihanoukville di Kamboja.
Sejak 2011, Chuang Chou-wen ditunjuk sebagai direktur untuk Laos Asia Studios, Laos Hilton Holding Group, Laos ASEAN Industrial Park, dan Bank Konstruksi Laos masing-masing.
Di Kamboja, selain menjadi direktur untuk GPK Entertainment Kamboja dan Grup Real Estate Zhongwei Kamboja Baru, Chuang Chou-wen juga dianugerahi gelar “OKHNA” (gelar dari Kerajaan Kamboja).
Berikut gelar dan jabatan si raja judi online Chuang Chou-wen yang dikutip dari situs Xinliwang Group:
– Raja of Ubud Royal Palace, Indonesia
– Law Graduate of Tsinghua University, Beijing
– Ph.D. from Columbia International University, USA
– Ph.D. in Digital Technology, London Business School, UK
– Ph.D. in Corporate Management, European International University
– CEO of Deep Digital Dream Foundation, Singapore
– CEO of XinZhongwei Holding Group, Malaysia
– Chairman of the Century Digital Technology Corporation, Malaysia
– Chairman of Garden City University, Malacca, Malaysia
– CEO of XinZhongwei Real Estate Group, Cambodia
– Chairman of XinZhanWang Digital Technology Company, Cambodia
– Director of Lao Construction Bank Limited
– Director of Laos ASEAN Industrial Park
– CEO of Xinliwang International Holdings Group
– Chairman of Xinlida International Digital Technology Co., Ltd.
– Chairman of the Board, Xinliwang Construction and Development Co., Ltd.
– Chairman of Xinyuan International Trade Co., Ltd.
– President of Yaguo Yacht Development Co., Ltd.
– Director of Tsukuba Hot Pot Chain Catering Business
– Director of Taichung Water Cloud Flagship Concept Hotel ( WK / IM )
Related Posts
