Presiden Joko Widodo memberikan langsung sertifikat tanah wakaf kepada pengurus di Masjid Nurul Huda, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (25/1/2019).
“Alhamdulilah hari ini kita serahkan 204 sertifikat tanah wakaf untuk masjid, musala, tempat pendidikan, pondok pesantren,” kata Presiden Jokowi.
Joko Widodo sebelumnya telah memerintahkan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk mempercepat sertifikasi tanah wakaf karena banyaknya sengketa lahan tanah wakaf.
Penyerahan sertfikan tanah wakaf diserahkan secara simbolis kepada duabelas perwakilan penerima sertifikat dari Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta dan Kota Depok.
“Karena kalau saya ke kampung atau desa, masuk ke telinga saya ada sengketa lahan, banyak sekali tanah wakaf jadi sengketa padahal sudah diberikan izin,” kata Joko Widodo lagi.
•
Menurut Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bekasi, M Irdan, sebanyak 52 sertifikat tanah diserahkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN kepada pengurus atau pengguna tanah wakaf di Kota Bekasi.
Sertifikat tanah wakaf itu diterbitkan untuk masjid, musala, dan pondok pesantren.
“Ada 52 sertifikat tanah wakaf yang diserahkan kepada warga, tadi penyerahan langsung oleh Presiden Joko Widodo secara simbolis kepada perwakilan Kota Bekasi,” kata Kepala BPN Kota Bekasi, M Irdan, saat dikonfirmasi, Jumat (25/1/2019).
Untuk perwakilan Kota Bekasi, sertifikat tersebut diberikan kepada pengurus Masjid Al-Hikmah Kota Bekasi dan Masjid Nurul Huda Kota Bekasi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan sertifikat tanah wakaf itu usai salat Jumat di Masjid Agung Al Barkah, Bekasi Selatan.
Syarif Hidayat, pengurus masjid Al- Hikmah Kota Bekasi mengatakan, terbitnya sertifikat tanah wakaf masjid membuatnya tenang jika kelak terjadi gugatan.
“Jadi tenang saja, ini kan lahan masjid di wakafkan dari seorang warga buat dibangun masjid. Kalau sudah ada sertifikat wakaf kan kuat,” katanya.
Syarif mengucapkan terima kasih atas pembuatan sertifikasi tanah wakaf ini.
“Dulu pernah ngurusin enggak jadi-jadi, adanya program ini sangat membantu,” ucapnya.
Sedangkan Rahman, pengurus Musala Al Hidayah Bintara 17, Bekasi Barat, juga mengaku senang telah diterbitkan sertifikat tanah wakaf Musala Al Hidayah Bintara 17.
“Alhamdulillah sudah terbit bisa jadi tenang. Saya sebagai penanggung jawab penerima wakaf ini dari almarhum pemiliknya. Jadi tidak khawatir akan gugatan dari pihak lain,” ucapnya.
Penyerahan sertfikat tanah wakaf diserahkan secara simbolis kepada dua belas perwakilan penerima sertifikat dari Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta dan Kota Depok. ( Trb / IM )
Related Posts
