Prabowo-Hatta Tak Mampu Hadirkan Bukti Akurat di Sidang MK


200924120140809-102000-1780x390Jakarta – Peneliti dari Centre for Strategic of International Studies (CSIS) J Kristiadi menilai pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa belum bisa memberikan bukti akurat saat sidang perselisihan hasil pemilu presiden dan wakil presiden di Mahkamah Konstitusi. Upaya Prabowo-Hatta tidak cukup untuk mengurangi perolehan suara hingga mengalahkan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

“Jauh dari kemampuan untuk menghadirkan suatu data yang akurat yang bisa mengurangi perolehan kubu nomor dua. Andai kata semua asumsi itu benar, itu pun tidak cukup untuk mengurangi jumlah suara perolehan Pak Jokowi-JK sehingga menjadi kalah,” ujar Kristiadi, Sabtu (9/8/2014), di Jakarta.

Menurut Kristiadi, kubu Prabowo-Hatta seolah mengakali kemustahilannya untuk membalikkan keadaan. “Akan mengubah takdir. Menurut saya, sangat sulit kalau hanya dengan tokoh-tokoh seperti itu. Ya, apa pun, apalagi kalau sudah dibedah,” jelasnya.

Hal yang penting disoroti saat ini adalah bagaimana mengawasi proses transisi pemerintahan Jokowi-JK. Ia mengimbau masyarakat mendorong dan mengoreksi andaikata ada janji-janji Jokowi-Kalla yang melenceng. Contohnya adalah janji Jokowi untuk tunduk pada konstitusi dan rakyat.

“Ini kita kawal sekarang ini, jangan sampai Pak Jokowi-JK juga jangan melenceng dari situ dan jangan sampai ada kekuatan yang transaksional,” ucapnya.

Saat sidang kedua perkara perselisihan hasil pemilu di Gedung MK, Jumat (8/8/2014) kemarin, hakim konstitusi menegur beberapa kali saksi yang dihadirkan tim hukum Prabowo-Hatta. Saksi dianggap bertele-tele dan seringkali tidak esensial dengan perkara yang disidangkan. Sejumlah saksi tidak mengetahui dengan pasti laporan di tempat pemungutan suara masing-masing, mereka hanya mendapat keterangan dari media massa atau omongan mulut ke mulut.

Menurut Maqdir Ismail, anggota tim kuasa hukum Prabowo-Hatta, saksi-saksi dari pemohon itu kaget karena tidak terbiasa dengan situasi persidangan. Ia tidak mempermasalahkan kecanggungan tersebut karena sudah ada bukti tertulis yang akan disusulkan.

Anggota tim hukum Prabowo-Hatta Alamsyah Hanafiyah, mengakui banyak saksi yang tidak menyaksikan langsung kejadian sehingga tidak bisa menjawab pertanyaan majelis hakim.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *