“Sepeda motor korban ini cukup bagus dan disukai geng motor.”
Mabes Polri menduga pelaku penembakan Briptu Ruslan tadi malam di Cimanggis, Depok, adalah sindikat pencurian kendaraan bermotor. Briptu Ruslan roboh setelah satu timah panas menembus lutut kirinya di pencucian motor. Empat pelaku pun langsung membawa kabur sepeda motor Kawasaki Ninja 250 cc milik anggota kesatuan Sabhara Mabes Polri itu.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie, memastikan penembakan Briptu Ruslan merupakan kasus curanmor. “Namun memang didahului dengan aksi kekerasan dengan menembak korban,” kata Ronny dalam diskusi bertajuk Polisi – Balada dan Nestapa di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 14 September 2013.
Menurut Ronny, aksi pelaku penembakan itu merupakan pesanan kelompok curanmor. Sebab, lanjut Ronny, sindikat itu bekerja kalau sudah ada yang memesan kendaraan.
“Karena kalau sudah dicuri tidak ada yang mau membeli percuma juga dia mencuri,” ucapnya.
Ronny menambahkan bahwa sepeda motor Kawasaki Ninja milik Ruslan adalah kendaraan roda dua yang berharga cukup mahal. “Sepeda motor korban ini cukup bagus dan disukai geng motor,” ungkapnya.