BEIJING – Mantan Kepala Polisi China Wen Qiang dijatuhi hukuman mati, Rabu (14/4/2010). Dia dituduh terkait dengan kasus korupsi gangster. Kasus Wen merupakan yang terbesar dari serangkaian pemberantasan anggota mafia China di Chongqing.Kasus tersebut juga melibatkan urusan seks, korupsi, dan kekerasan di kota. Pengadilan Negara Nomor 5 Chongqing menjatuhkan hukuman mati kepada Wen, seperti dilaporkan kantor berita Xinhua.
Para jaksa penuntut menuduh Wen menerima suap hingga 16 juta yuan atau setara Rp 21 miliar dari anggota mafia yang diberikan perlindungan hukum saat Wen menjabat sebagai direktur di Biro Kehakiman Daerah Istimewa Chongqing.Selama persidangan, Wen mengatakan kepada para hakim di pengadilan bahwa sebagian besar uang yang dia terima adalah bingkisan hari raya Tahun Baru dan hadiah ulang tahun untuk dia. Wen (55) juga diputuskan bersalah karena telah memerkosa mahasiswi tahun 2007 dan 2008.
Chongqing memiliki sejarah panjang mengenai kegiatan bawah tanah yang sering kali berada di luar sentuhan hukum. Tindakan pemerintah memberantas dunia hitam itu menemukan hubungan erat antara pejabat pemerintah atau polisi dan mafia serta sindikat kejahatan lainnya.Hasil dari pemberantasan ini, lebih dari 3.000 orang, termasuk 14 pejabat pemerintah tingkat tinggi, juga para petugas kepolisian, ditahan. Pemimpin Partai Komunis Chongqing Bo Xilai mengatakan, pemberantasan dunia hitam ini belum berakhir.
”Hingga saat ini masih ada sekitar 500 atau 600 kasus lain yang masih belum terpecahkan,” kata Bo Xilai, bulan lalu. Bo semakin populer di China karena memberangus kejahatan.
Ipar pun dihukum – Istri Wen tidak luput dari jeratan hukum. Istrinya juga dijatuhi hukuman selama delapan tahun penjara karena menerima sogokan dari kelompok mafia yang dilindungi suaminya. Demikian dilaporkan harian Chongqing News. Wen sudah ditangkap sejak Agustus 2009 dan dituduh melindungi operasi kelompok mafia yang didalangi saudari iparnya, Xie Caiping (46).
Xie dikenal di kalangan gangster di Chongqing sebagai godmother dari dunia hitam Chongqing. Xie dijatuhi hukuman selama 18 tahun penjara pada November 2009 . Dia dituduh menjalankan usaha kasino secara tidak legal serta rajin menyuap para pejabat pemerintah. Xie juga dikenal dengan kekerasan hatinya dan kehidupan yang mewah. Dia dilaporkan memiliki banyak vila mewah dan memiliki tidak kurang dari 16 pacar pria muda. (AP/Joe)