Pokdar bersinergi menjaga pertumbuhan komoditas kelautan perikanan di PPS Muara Baru


Pokdar bersinergi menjaga pertumbuhan komoditas kelautan perikanan di PPS Muara Baru

Dilaporkan: Setiawan Liu

 

Jakarta, 19 Desember 2021/Indonesia Media – Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman Muara Baru Jakarta Utara, yang sudah berhasil menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang bertumpu pada komoditas kelautan dan perikanan serta perputaran uang sampai Rp 8,5 triliun per tahun selayaknya dijaga tetap aman, tertib. PPS Nizam Zachman selama ini menjadi percontohan industrialisasi perikanan, sehingga jadi acuan bagi pelabuhan perikanan lainnya di Indonesia. “Kalau ada kerikil-kerikil kecil, seharusnya bisa segera diatasi. Misalkan ABK (anak buah kapal) ribut minum-minum (alcohol) di dermaga, kami terus sosialisasi agar mereka (ABK) bisa menahan diri,” Muhammad Toha dari Kelompok Sadar (Pokdar) Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) PPS Muara Baru mengatakan kepada Redaksi.

 

Pokdar sebagai organisasi masyarakat yang bertugas secara sukarela membantu penegak hukum untuk mengamankan dan menertibkan masyarakat. Pokdar PPS menjalin kemitraan masyarakat dengan Polri dalam peningkatan kesadaran hukum dan cegah tangkal gangguan kamtibmas. “sekarang dan ke depan, (suasana PPS) dengan kebersamaan nelayan pelaku usaha. kami membantu aparat kepolisian. Tugas Kamtibmas kan seperti itu,” kata purnawirawan TNI AD kesatuan Kopassus.

 

Selain masalah ABK, Pokdar juga bantu mengawasi kecelakaan yang sering terjadi karena banyaknya genangan air. Apalagi banjir rob masih mengancam dan beberapa ruas jalan termasuk Kawasan industri juga masih rawan tergenang banjir rob. Misalkan Jalan Kepiting yang sempit, dekat docking gantung dan berdekatan kapal-kapal ikan yang masih operasional maupun yang sudah jadi ‘bangkai’ (tua dan rusak). “Motor sementara tidak boleh naik dan lewat jalan Kepiting, takutnya pengendaranya jatuh. Mulai hari senin (20/12), anggota Pokdar akan menjaga portal di gang Kepiting agar kendaraan roda dua tidak masuk ke dermaga gang Kepiting terutama bagi yang tidak berkepentingan,” kata putra daerah Sumenep Madura, Jawa Timur. (sl/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *