Jakarta – Kapolri Jenderal Sutarman dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan siap menyiagakan pasukan untuk mengamankan pengumuman rekapitulasi nasional KPU. Statement keduanya diapresiasi.
“Pernyataan tegas dari Kapolri itu bagus sekali. Secara psikologis bisa membuat masyarakat menjadi lebih tenang pasca pengumuman oleh KPU. Namun Pak Sutarman perlu membuktikan ucapannya,” ujar pengamat kepolisian Aqua Dwipayana saat dimintai tanggapan, Senin (21/7/2014) mengenai pernyataan Sutarman.
Saat acara deklarasi damai yang diiniasi kedua kelompok relawan pendukung capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Minggu (20/7/2014) di Jakarta, Sutarman menegaskan hal itu.
Selain Sutarman, pada acara tersebut juga hadir Panglima TNI Jenderal Moeldoko yang juga memberikan jaminan tidak akan terjadi kerusuhan pasca putusan KPU.
Kandidat doktor Komunikasi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran Bandung ini menambahkan sejak beberapa waktu lalu sebagian masyarakat merasa khawatir dengan isu kerusuhan yang bakal terjadi jika salah satu capres kalah. Sehingga Sutarman dan Moeldoko perlu menenangkan masyarakat dengan memberikan jaminan tersebut.
TNI dan Polri, lanjut Aqua, tentunya sudah memiliki langkah-langkah strategis dan taktis untuk menangani berbagai kemungkinan terburuk yang bakal terjadi. Peringatan keras juga telah disampaikan berulang kali yakni akan menindak dengan tegas orang-orang yang melakukan kekacauan pasca pengumuman pemenang presiden dan wakil presiden oleh KPU.
Menurut Aqua, sikap netral TNI dan Polri akan membuat aparat di lapangan tidak akan ragu-ragu untuk bertindak tegas terhadap orang-orang atau sekelompok orang yang akan berbuat onar.
Pastikan dengan Jaminan Kuat pak Panglima dan Polri , siapa tahu dibelakang Nomor 2 masih ada Kopassus disertasi !!!