– Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah mengungkap hasil investigasi jatuhnya Lion Air PK-LQP di Karawang, Jawa Barat. Pesawat ini merupakan jenis Boeing 737 MAX 8. Apa kata Boeing terkait hasil investigasi ini?
“Kami memuji Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Indonesia atas upayanya untuk menemukan fakta-fakta kecelakaan ini, faktor-faktor penyebabnya, dan rekomendasi yang ditujukan kepada kita bersama, agar hal ini tidak pernah terjadi lagi,” kata Presiden & CEO Boeing Dennis Muilenburg dalam keterangan tertulis, Jumat (25/10/2019).
Selain itu, Dennis mengatakan pihaknya saat ini sedang mengkaji rekomendasi dari investigasi KNKT. Semata-mata agar tragedi serupa tak terulang.
Kepala Subkomite Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo mengatakan ada tiga rekomendasi bagi Lion Air, enam rekomendasi bagi Boeing, hingga delapan rekomendasi untuk Federal Aviation Administration (FAA). Ada juga rekomendasi untuk AirNav hingga Dirjen Perhubungan Udara.
“Lion Air sebanyak 3 rekomendasi, untuk Boeing 6 rekomendasi, Dirjen Perhubungan Udara 3 rekomendasi, FAA 8, BAT 3, AirNav Indonesia 1, dan Xtra Aerospace 1 rekomendasi,” tuturnya.
Nurcahyo menyebut rekomendasi yang diberikan kepada Lion Air terkait pengelolaan manajemen serta adanya kesalahan berulang. Untuk pihak Boeing terkait asesmen atau pengecekan desain baru.
“Rekomendasi ke Lion Air terkait dengan manajemen tentang manual dan pengelolaan masalah yang berulang,” tuturnya.
“Kemudian di Boeing terkait asumsi yang mereka gunakan, terkait asesmen terhadap suatu desain baru. Ini rekomendasi yang kami sampaikan,” sambungnya.( Dtk / IM )
gak jelas ah