Sebagai salah satu objek vital, pihak Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, akan meningkatkan pengamanan di kawasan bandara jelang pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu, 20 Oktober 2019 mendatang.
Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno Hatta, Febri Toga Simatupang, menjelaskan, keamanan akan ditingkatkan di sejumlah sektor, termasuk kendaraan dan pesawat yang keluar masuk Bandara Soekarno Hatta.
“Kami meningkatkan keamanan dan penelitian pemeriksaan keamanan terhadap objek barang, orang, dan kendaraan baik di sisi darat maupun sisi udara,” kata Febri dikonfirmasi, Kamis (17/10/2019).
Pihak Angkasa Pura II selaku operator Bandara Soekarno Hatta juga melakukan peningkatan pemeriksaan keamanan menjelang pelantikan presiden seperti patroli gabungan.
“Kami juga meningkatkan patroli dengan melakukan patroli gabungan bersama TNI maupun Polri,” ujarnya.
Untuk menjaga stabilitas keamanan di Bandara Soekarno Hatta sampai pelantikan Jokowi – Ma’ruf Amin, pemeriksaan acak juga akan diberlakukan di dalam area bandara.
Peningkatan pemeriksaan acak akan meliputi lalu lintas barang, orang, dan kendaraan.
Jumlah personel petugas pengamanan di Bandara Soekarno Hatta, kata Febri, juga ditingkatkan.
Sebagai bandara tersibuk di Indonesia, Bandara Soekarno Hatta pun memiliki kekuatan lebih dari 3.800 personel gabungan.
“Menambah jumlah personel tambahan dari pasukan Paskhas sebanyak 100 orang, yang saat ini kekuatan personel Bandara Soekarno Hatta berjumlah 3.899 orang yang terdiri dari Aviation Security dan BKO TNI,” paparnya.
Peningkatan keamanan di Bandara Soekarno Hatta akan berlangsung sejak 15 Oktober sampai H+1 pelantikan presiden yakni 21 Oktober 2019 mendatang.
Jaga perbatasan
Pengamanan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin juga dilakukan jajaran Polres Metro Tangerang Kota. Sejumlah perbatasan wilayah, khususnya yang menuju Jakarta, akan dijaga ketat.
“Dalam rangka pelantikan presiden, pengamanan di perbatasan-perbatasan, satu penyekatan sebanyak 125-an (personel) gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP,” kata Kepala Sub Bagian Humas Polrestro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim, Kamis (17/10/2019).
Rachim merinci, penyekatan keamanan akan dilakukan di sejumlah titik di antaranya di kawasan Batu Ceper dan Giant Ciledug yang menjadi perbatasan Kota Tangerang dan Jakarta.
Selain itu, perbatasan Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang juga akan dipertebal keamanannya, di antaranya daerah Jatiuwung, dan Sepatan.
Selain perbatasan, personel gabungan juga akan diturunkan di sejumlah obyek vital di Kota Tangerang untuk meningkatkan keamanan saat pelantikan Jokowi – Ma’ruf Amin mendatang.
“Mal-mal, obyek vital, kita utamakan keamanannya. Stasiun dan terminal nanti juga akan dijaga di sana,” ujarnya.
Rachim menjelaskan, para yang terjun ke lapangan itu bersifat penyekatan menyusul adanya larangan untuk menggelar unjuk rasa oleh Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya. ( Trb / IM )
jangan sampai ada alasan Kecolongan yah